Virus Corona

Suasana Panik Wabah Virus Corona di Hong Kong, Ribuan Warga Antre Masker Berjam-jam, Dirikan Tenda

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean masker di Kowloon Bay, Hong Kong, Rabu (5/2/2020)

TRIBUNWOW.COM - Warga Hong Kong kini tengah dilanda ketakutan dan kepanikan atas penyebaran wabah Virus Corona.

Virus yang bermula di Wuhan tersebut saat ini telah menimbulkan satu korban jiwa di Hong Kong dan 25 orang positif terjangkit Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube South China Morning Post, Rabu (5/2/2020), demi melindungi diri mereka dari wabah Virus Corona.

Tangkapan layar kanal youtube South China Morning Post, Rabu (5/2/2020) (YouTube South China Morning Post)

Ribuan warga Hong Kong rela antre berjam-jam demi membeli masker.

Pada video tersebut nampak seseorang mendirikan tenda dan tidur karena lamanya antrean pembelian masker.

Lalu nampak seorang wanita membawa peralatan masak portable di tengah antrian masker yang begitu panjang dan lama.

Potret antrian masker di Kowloon Bay, Hong Kong, Rabu (5/2/2020) (YouTube South China Morning Post)

1.000 Pasien Corona di Wuhan Harus Berbagi Satu Toilet Saja, Lihat Potretnya

Orang pertama dalam antrean tersebut telah menanti selama lebih dari 18 jam demi membeli sebuah masker.

Manajer toko, Jerry Law mengatakan tiap orang hanya diperbolehkan untuk membeli dua box masker.

Tiap box masker dihargai sebesar HK 80 dollar atau setara dengan Rp 136 ribu.

Jerry mengatkan pihaknya menjual masker dengan harga yang sangat rendah.

Ia menegaskan tidak akan mengambil keuntungan dari penjualan masker tersebut.

"Kita tidak akan mengambil keuntungan dari masker-masker tersebut," kata Jerry.

Meskipun masker tersebut tetap akan dibeli dengan harga mahal, Jerry enggan memanfaatkan kondisi panik untuk meraup keuntungan.

Eric Ng, seorang pembeli masker mengatakan dirinya tidak yakin masker yang ia beli dapat melindunginya dari Virus Corona.

"Tidak tertulis di bungkusnya (material anti bakteri)," kata Eric.

Halaman
12