Oleh karena itu, jika tim yang sudah ada dinilai kurang memuaskan, maka hal tersebut merupakan tanggung jawab tim pelatih.

Pasalnya, pihak manajemen hanya merekrut pemain berdasarkan apa yang direkomendasikan.

“Karena mereka kami rekrut berdasarkan rekomendasi dari tim pelatih, tentu menjadi tanggung jawab mereka kalau ternyata kurang memuaskan," ujara Ruddy Widodo.

"Dalam hal ini manajemen cuma bernegosiasi dan mengeksekusi dengan mengontrak pemain yang diminta,” imbuhnya.

• Ada Perubahan Regulasi di Liga 1 2020, Mario Gomez Sebut Skuat Arema FC Bisa Berubah dan Belum Aman

Meski kick off Liga 1 akan segera dimulai, Ruddy Widodo optimis akan segera mendapatkan klub yang mau meminjam pemain yang dimaksud.

Ruddy mengabarkan bahwa secara informal pihaknya telah berkomunikasi dengan klub-klub yang meminati pemain yang kan dipinjamkan.

Namun, pihaknya masih enggan menyebut secara rinci pemain yang akan dipinjamkan dan klub yang mana saja yang meminati.

Ruddy hanya memperjelas bahwa kontrak pemain yang akan dipinjamkan bukan merupakan pemain mahal.

Ia menambahakan bahwa pemain yang rencanaya kan dipinjamkan merupakan pemain yang cukup terjangkau sehingga klub-klub dengan budget minim mampu menjangkaunya.

“Saya belum mau menyebut siapa pemainnya dan kepada klub mana kami tawarkan,"

"Yang jelas, secara harga, kontrak si pemain ini masih terjangkau, sehingga klub-klub dengan budget minim pun masih mampu menjangkau,” tegas manajer berkaca mata ini.

• Hasil Lengkap Laga Uji Coba Klub Liga 1 2020: Arema FC, Persipura, PSM Makassar, dan Persib Bandung

Pemain Muda Berpotensi Dipinjamkan?

Mengingat apa yang disampaikan Ruddy Wiwodo, pemain muda Arema FC berpotensi untuk dipinjamkan.

Selain karena harga pemain muda masih belum begitu mahal, saat ini PT Liga Indonesia Baru juga tidak mewajibkan setiap tim untuk mendaftarkan pemain U- 23.

Oleh karena itu, pemain muda Arema FC sangat potensial untuk dipinjamkan.