Terkini Daerah

Pengakuan Janda yang Bunuh Bayinya, Tidur Bersama Jasad hingga Kecurigaan Tetangga Perutnya Kempis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan Bayi. Terkuak teka-teki penyebab kematian bayi yang mayatnya ditemukan terkubur di belakang rumah Sri (30), janda asal dusun Kedungbulus, Blitar.

Ia menyembunyikannya. Malah, ia khawatir, ada tetangganya yang mendengar, karena jarak antarrumah tetangga mepet.

"Katanya, orang tuanya tak tahu, karena sudah tidur, meski bayinya menangis," paparnya.

Karena bayi itu tak bisa diam dan terus menangis, rasa takutnya kian tak terbendung.

Akhirnya, bayi tak berdosa itu disiram air dari bak mandi. Namun, bayi itu tetap menangis.

Dalam kondisi panik yang sudah tak terkendali, ia mencekik bayi itu menggunakan kain hingga meninggal dunia. 

Bocah 6 Tahun Korban Penyiksaan Ucapkan Terima Kasih ke Polisi: Makasih Pak, Ayah Sudah Dikurung

"Namun, Sri kembali bingung, untuk menyembunyikan jasad bayinya, agar orangtuanya tak tahu. Akhirnya, jasad bayinya dibungkus dengan kain pantai itu, dan dibawa ke kamar tidurnya," ujarnya.

Malam itu, ia tidur di sebelah jasad bayinya itu. Dan, baru terbangun, Rabu (28/1) pagi atau sekitar pukul 07.00 WIB.

Di saat terbangun itu, ia kembali bingung, dan mencari kesempatan, agar orangtuanya tak tahu. Begitu ayah dan ibunya pergi ke ladang, Sri menggali tanah sendirian di belakang rumahnya. Selanjutnya, jasad bayinya itu dikuburkan.

"Orangtuanya tak curiga karena memang tak tahu. Sebab, selama dua hari itu, ia lebih banyak di kamarnya," paparnya.

Dua hari kemudian, Kamis (30/1) siang, kasus itu terbongkar karena warga curiga akibat perutnya Sri mendadak mengempes namun tak diketahui bayinya.

Memang, kabar hamilnya Sri itu diketahui banyak orang. Karena warga curiga itu, akhirnya bersama petugas mencari ke belakang rumah Sri, dan ditemukan kuburan di belakang rumahnya, Kamis (30/1) lalu.

"Sri mengaku kalau itu bayinya. Namun, dia belum mengaku kalau membunuhnya. Katanya, bayi sempat menangis sebentar saat dilahirkan. Tak lama kemudian, meninggal dunia," tuturnya.

Ditambahkannya, ia sampai nekat seperti itu karena panik akibat melahirkan bayinya. Sementara, ia janda, sehingga malu. Ditambah, pria yang menghamilinya tak bertanggungjawab.

"Si pria sudah kami periksa. Namun, tak tahu apa-apa soal peristiwa itu. Cuma, ia pernah menyuruh agar kandungannya digugurkan saat usia tiga bulan. Namun, Sri tak mau," pungkasnya.  (imam taufiq/Surya)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Janda Muda di Blitar Keloni Mayat Bayinya yang Baru Dibunuhnya di Kamar Mandi, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/05/janda-muda-di-blitar-keloni-mayat-bayinya-yang-baru-dibunuhnya-di-kamar-mandi?page=all.