Virus Corona
Dibandingkan Warga Natuna, Ketua IDI Sebut WNI dari Wuhan Lebih Layak Khawatir, Ini Alasannya
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Faqih mengimbau masyarakat agar tak khawatir terhadap pemulangan WNI dari China.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Faqih mengimbau masyarakat agar tak khawatir terhadap pemulangan WNI dari China.
Diketahui, ratusan WNI dipulangkan dari China setelah merebaknya Virus Corona, Minggu (2/2/2020).
Ratusan WNI itu langsung dibawa ke Natuna untuk menjalani karantina dan observasi.
Dilansir TribunWow.com, Daeng Faqih menyebut kekhawatiran itu seharusnya dialami oleh WNI dari Wuhan, China.
• Fakta soal Virus Corona yang Menjangkit 99 Orang Pertama, Setengahnya Terkoneksi di Pasar Huanan
• Jejak Virus Corona Ditemukan di Gagang Pintu, Pejabat China Minta Warga Sering Cuci Tangan
Hal itu berkaitan dengan kemungkinan WNI tersebut terjangkit Virus Corona.
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020), Daeng Faqih menyatakan sejauh ini pemerintah sudah berupaya mencegah Virus Corona masuk ke Indonesia.
"Kita enggak bicara pro siapa, ini pro kemanusiaan sebenarnya," ucap Daeng Faqih.
Menurutnya, tindakan pemerintah memulangkan WNI dari Wuhan adalah keputusan terbaik.
Sebab, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk melindungi warga negara.
"Jadi apa yang dilakukan pemerintah kepada warga negara kita dipulangkan itu memang kewajiban negara untuk melindungi warganya dari berbagai ancaman," kata Daeng Faqih.
"Termasuk masalah ini."
Lebih lanjut, Daeng Faqih mengimbau masyarakat untuk tak mengkhawatirkan kepulangan WNI dari Wuhan.
"Dan kawan-kawan di tanah air mestinya menurut saya dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah yang sudah terukur sesuai prosedur," ujar Daeng Faqih.
"Itu justru mendorong kemudian menggembirakan saudara-saudara kita yang pulang."

• Dihujat karena Terjerat Kasus, Nikita Mirzani Beri Sindiran Menohok: Itu Sampah Semua, Virus Corona
Menurutnya, WNI yang baru pulang dari Wuhan lebih layak merasakan sedih dan khawatir.