Sebab, dia sempat mencari informasi mengenai Persib dan sepak bola Indonesia.

Meski tidak begitu banyak informasi yang dia dapatkan, Castillion pun membulatkan tekad untuk datang ke Bandung dan mencari peruntungan bersama Persib.

"Sejujurnya saya tidak tahu banyak sepak bola Indonesia. Saya datang ke sini dengan panggilan buta," ujar Castillion.

"Beberapa hari setelah tawaran itu, saya banyak mencari informasi. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan di sini, saya bisa tahu banyak mengenai Persib dan sepak bola Indonesia."

• Latihan Perdana di Persib Bandung, Ini Kesan Geoffrey Castillion dan Masukan dari Robert Alberts

Castillion melanjutkan, ia tertarik datang ke Indonesia lantaran ingin menjajal tantangan bermain di sepak bola Asia.

Maklum, karier Castillion banyak dihabiskan di Eropa dan Amerika Serikat.

Ketika mendapatkan tawaran untuk mencoba peruntungan bermain di sepak bola Indonesia, Castillion pun antusias.

Dia juga ingin merasakan panasnya persaingan di sepak bola Asia, khususnya Indonesia.

"Ini kesempatan yang bagus untuk saya, karena sebelumnya saya bermain di Eropa dan Amerika Serikat dan ini pertama kali saya akan bermain di Asia," ujar pemain jebolan Jong Ajax itu.

"Ini kesempatan bagus bagi saya mencicipi atmosfer sepak bola di sini, saya belum pernah ke sini, jadi ini kenapa saya datang," kata Castillion.

Meski baru sekali bergabung dalam sesi latihan Persib, Castillion sudah merasa nyaman.

Sebab, dia bukan satu-satunya orang Belanda yang ada di skuat Persib.

Klub berjulukan Maung Bandung itu diasuh oleh pelatih berkebangsaan Belanda, Robert Alberts.

Selain itu, ada pula Nick Kuipers, pemain Persib yang juga berasal dari Belanda.

Kehadiran dua sosok tersebut setidaknya bisa membantu Castillion beradaptasi di lingkungan barunya.