TRIBUNWOW.COM - Wabah Virus Corona kian menyebar ke berbagai penjuru dunia, tiap harinya terus ditemukan kasus-
kasus baru di berbagai negara.
Uni Emirat Arab mengkonfirmasi saat ini ada 4 orang yang terjangkit virus mematikan asal Kota Wuhan, China itu.
Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Rabu (29/1/2020), pemerintah Uni Emirat Arab mengatakan keempat orang
tersebut merupakan warga negara China.
• Ahli Medis China Prediksikan Puncak Wabah Virus Corona Terjadi Selama 1 Pekan ke Depan
Terlebih keempat orang tersebut datang dari Kota Wuhan, tempat dimulainya wabah virus yang menyerang saluran
pernapasan tersebut.
Pemerintah Uni Emirat Arab tidak memberikan detil penjelasan apakah keempat orang yang terinfeksi tersebut sudah
mendapat perawatan atau belum.
Menteri Kesehatan Uni Emirat Arab mengatakan pemerintah akan melakukan segala langkah yang disarankan oleh World
Health Organisation (WHO) atau organisasi kesehatan dunia dalam penanganan Virus Corona.
Virus Corona sendiri sudah mulai muncul di Wuhan pada Desember 2019, gejala yang ditunjukkan dari virus tersebut
adalah batuk-batuk, demam, dan di beberapa kasus yang sudah parah, pasien Virus Corona akan terkena radang paru-paru.
Selain Uni Emirat Arab, beberapa negara lain juga sudah mengkonfirmasi kasus Virus Corona di negara mereka.
Sebagian besar kasus tersebut didominasi oleh warga negara asal China yang datang berkunjung ke negara mereka.
Organisasi kesehatan dunia atau WHO justru mengatakan kasus-kasus terkini pengidap Virus Corona tidak terlalu parah. Hanya beberapa di antara mereka yang mengalami sakit keras karena virus tersebut.
Bandara Abu Dhabi sendiri telah melakukan langkah preventif dengan memantau orang yang masuk dari China.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Kamis (30/1/2020), jumlah kasus Virus Corona sudah hampir mencapai angka 8 ribu kasus.
• Kunjungi Korban Virus Corona di Wuhan, Perdana Menteri China Pimpin Perang Lawan Wabah Mematikan
Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:
Kasus Positif Virus Corona:
- China - 7686 Kasus
- Hong Kong- 10 Kasus
- Macau - 7 Kasus
- Taiwan - 8 Kasus
- Negara Asia Lainnya - 43 Kasus
- Eropa - 8 Kasus
- Amerika Utara - 8 Kasus
- Australia - 5 Kasus
- Negara lain - 4 Kasus
TOTAL KASUS : 7779 kasus di seluruh dunia
Korban Tewas Virus Corona:
- China - 170 Jiwa
• Antisipasi Virus Corona, Australia Berencana Karantina 600 Warganya dari Wuhan di Pulau Terpencil
Ahli Medis Peringatkan Virus Corona akan Mendunia
Para ahli penyakit menular di Hong Kong mendesak pemerintah Hong Kong untuk segera mengambil kebijakan tegas untuk menangani Virus Corona yang setiap hari korbannya bertambah semakin banyak.
Pimpinan peneliti sekaligus dekan fakultas kedokteran universitas Hong Kong, Gabriel Leung memperingatkan kepada seluruh pihak bahwa Virus Corona dapat menjadi wabah global.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube South China Morning Post, Senin (28/1/2020), hal tersebut dikatakan Leung mengingat pengidap Virus Corona belum tentu menunjukkan gejalanya, dan tanpa disadari telah menularkan kepada orang-orang di sekitarnya.
• Gubernur Sulut Olly Dondokambey Tutup Rute Penerbangan dari China untuk Antisipasi Virus Corona
Leung mengatakan penularan antar manusia telah terjadi di berbagai kota-kota besar di China daratan atau Tiongkok.
"Kita harus bersiap akan kemungkinan wabah ini mungkin akan menjadi wabah global," kata Leung.
Ia mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan membatasi mobilitas penduduk, menunda kegiatan yang melibatkan perkumpulan massa dalam jumlah besar, serta menganjurkan para pelajar dan pekerja untuk mengerjakan tugasnya di rumah.
Kebijakan untuk memblokir masuknya warga Provinsi Hubei ke Hong Kong menurut Leung juga harus ditolak, sebab Hubei adalah provinsi yang menjadi tempat dimulainya wabah Virus Corona.
Leung turut menyarankan pemerintah mengambil langkah-langkah ekstra dalam menghadapi Virus Corona.
Ia menyarankan agar pemerintah segera melakukan impor pangan dan kebutuhan lainnya untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang ada.
Leung menegaskan apa yang ia sampaikan bukanlah prediksi yang berlebihan dan mengada-ada.
Virus Corona disebutnya sangat mungkin menjadi wabah virus yang mendunia.
"Ini bukanlah kepastian yang didasari oleh imajinasi," tegas Leung.
• Bahas Virus Corona, Menkes Terawan Sebut Indonesia Lawan Musuh Tak Terlihat: Ada Daerah yang Rawan
Ahli Kesehatan Inggris Prediksikan 100.000 Orang Sudah Terinfeksi
Ahli Kesehatan Publik Universitas Imperial, London, Inggris, Profesor Neil Ferguson menyampaikan analisanya terkait potensi penyebaran wabah Virus Corona di China.
Neil mengatakan meskipun saat ini hanya ada 2.000 orang yang telah dikonfirmasi positif Virus Corona, ia mengatakan prediksinya sebesar 100.000 orang di berbagai negara telah terinfeksi virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari theguardian.com, Minggu (26/1/2020), Neil juga mengatakan kemungkinan menyebarnya Virus Corona di Eropa cukup tinggi.
• Warga Beijing Dilarang Bersalaman untuk Pencegahan Virus Corona
Hal tersebut lantaran banyaknya turis asal China yang berada di berbagai negara di Eropa.
"Cepat atau lambat kita akan mendapatkan kasus (positif Virus Corona)," kata Neil.
Meskipun belum ada kasus positif Virus Corona di Inggris, pemerintah Inggris telah mempersiapkan mekanisme penanggulangan Virus Corona.
Neil mengatakan Virus Corona menjadi berbahaya karena pasien yang mengidap virus tersebut belum tentu menunjukkan gejala penyakit.
Ia membandingkan Virus Corona dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sama-sama menyerang sistem pernapasan.
Berbeda dengan Virus Corona, Neil menjelaskan orang yang terinfeksi SARS gejalanya dapat dilihat dengan jelas.
Neil menyebut Virus Corona yang gejalanya tidak bisa dilihat, akan lebih berbahaya karena dapat menginfeksi tanpa diketahui.
Ahli Panyakit Menular, Universitas Imperial, London, Inggris, Profesor Wendy Barclay mengatakan ada kemungkinan Virus Corona dapat ditularkan hanya dengan berbicara atau berada di samping pengidap Virus Corona.
Apabila hal tersebut benar terjadi, Wendy menyebut sistem pengecekan di bandara yang menggunakan suhu tubuh akan sia-sia, karena tidak semua orang yang terinfeksi Virus Corona menunjukkan gejala yang dapat dilihat.
• 98 WNI Ingin Tinggalkan Wuhan karena Virus Corona, Ketua PPI: Kalau Ada Surat dari KBRI, Bisa Keluar
(TribunWow.com/Anung Malik)