Kabinet Jokowi

Ngaku Tak Ada Target, Mahfud MD Nilai Kinerjanya setelah Dilantik: Jangan Tanya Aktivis, Salah Terus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi penilaian untuk dirinya sendiri setelah 100 hari menjabat di kabinet.

Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menganggap kinerjanya selama 100 hari ini tak terlalu buruk.

Bahkan, Mahfud MD yakin hingga akhir masa jabatan dirinya akan menunjukkan performa yang maksimal.

Hal itu disampaikannya secara percaya diri saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/1/2020).

Blak-blakan di Mata Najwa, Mahfud MD Ngaku Tak Segan Marahi Prabowo Subianto: Dia Berdiri Hormat

Mahfud MD Sebut Tidak Ikut Campur Urusan KPK: Biar Saja Dia Kejar Sendiri si Harun Masiku

Mulanya, Mahfud MD membahas soal keamanan di wilayah laut.

Ia pun menyebut, birokrasi di bidang itu sangat berbelit.

"Ini empat tahun soal laut itu dibahas enggak selesai-selesai karena birokrasinya yang enggak setuju, bukan pejabat politiknya," kata Mahfud MD.

"Birokrasi di 7 kementerian yang bergabung, kalau ditanya satu-satu terlalu lama."

Mahfud MD bahkan menyebut 7 kementerian yang membawahi bidang kelautan itu tak mau disatukan dalam hal birokrasi.

"Semua sudah merasa kuat di bidangnya sehingga tidak mau disatukan kerena memang sudah bagus," ucapnya.

"Saya bilang ini perlu keputusan politik, kalau jawabannya hanya seperti itu buat apa kita membuat kebijakan seperti ini lagi."

Lantas, Mahfud MD pun angkat bicara soal kualitas kerjanya selama 100 hari menjabat sebagai menteri.

Ia menyinggung soal target Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melantik jajaran kabinet jilid dua pada Oktober 2019 lalu.

"Kita ketika dilantik oleh presiden, Pak Jokowi itu ditanya oleh wartawan," kata Mahfud MD.

"'Pak, 100 hari kerja bapak apa targetnya?'"

Halaman
1234