Virus Corona

Isu Virus Corona Bocor dari Laboratorium Senjata Biologis, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ungkap Ini

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, China bernama Eros Shidqy Putra meluruskan sejumlah kabar yang beredar mengenai penyebaran Virus Corona.

"Saya kira sudah saya sampaikan berkali-kali, yang paling penting kita waspada. Yang paling penting kita hati-hati," tegas Jokowi, dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/1/2020).

Menurut Jokowi, saat ini semua pintu masuk bandara yang memiliki penerbangan internasional langsung ke China sudah diawasi ketat.

"Saya kira pengawasan di semua bandara kita terutama yang beruhubungan dengan flight dari dan ke Tiongkok juga kita lakukan," katanya.

Meskipun demikian, Jokowi mengakui pemindaian suhu tubuh yang dilakukan di pintu masuk bandara tidak selalu efektif.

"Pada masa inkubasi itu panas (tubuh) kadang-kadang tidak bisa terdeteksi dengan scanner yang kita miliki," jelas Jokowi.

"Semua negara juga mengalami hal yang sama. Yang paling penting hati-hati. Waspada terhadap gejala-gejala yang ada," tambahnya.

• Muncul Pasien Suspect Virus Corona di Bandung, RSU Soekardjo Tasikmalaya Siapkan Ruangan Khusus

Terkait keberadaan WNI di Wuhan, Jokowi mengonfirmasi mereka saat ini masih berada di ibu kota Provinsi Hubei tersebut.

"Saya kira KBRI sudah secara detail mengikuti baik hal-hal yang berkaitan," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan penyediaan logistik untuk WNI di Wuhan ternyata cukup rumit dan tidak mudah dilakukan.

"Karena aturan main untuk masuk ke sana sekarang juga sangat ketat sekali," jelasnya.

Ia mengatakan KBRI di China masih meninjau situasi setempat sebelum dapat mengirimkan logistik.

"Yang kedua, apalagi kita mengirimkan logistik. Ini masih dalam proses pendalaman oleh KBRI kita agar semuanya bisa terlayani dan berjalan dengan baik," tutupnya.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)