Terkini Nasional

Di Mata Najwa, Bivitri Susanti Singgung Omnibus Law di DPR: Rakyat Baru Saja Ditipu dengan UU KPK

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli hukum Bivitri Susanti membahas Omnibus Law, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (29/1/2020).

"Kalau mau kembali ke yang dulu lagi enak pemerintah, tenang-tenang aja," lanjutnya.

"Enggak maju-maju, enggak berbuat dibilang bego, berbuat dibilang berlebihan. Gimana, sih," tambah Mahfud.

Lihat videonya mulai menit ke-3:30:

Tegaskan Masih Garang

Mahfud MD menegaskan dirinya masih 'garang' meski kini masuk dalam jajaran Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (29/1/2020).

Mulanya, Najwa Shihab bertanya apakah Mahfud MD masih kritis pada pemerintah seperti sebelum menjadi menteri.

• Soal Tragedi Semanggi, Mahfud MD: Belum Ada Putusan Pelanggaran HAM Berat atau Bukan

"Saya ingin bicara soal bagaimana persepsi publik secara umum terhadap kabinet ini terutama Anda Pak Mahfud karena disebutnya dulu 'garang' di luar."

"Sekarang sudah masuk ke sistem memang sudah tidak mungkin garang atau sebetulnya masih garang di dalam kita tidak tahu," tanya Najwa Shihab.

Mahfud MD menjawab, dirinya masih garang seperti sebelumnya.

Ia mengatakan berani menegur siapun yang berbuat salah mulai dari sesama menteri hingga pada Kapolri.

"Saya kira masih garang juga, kepada siapa saja, Menteri Keuangan juga, ke luar Kejaksaan Agung saya panggil, ke Kapolri saya panggil Anda harus begini-begini," katanya.

Saat ditanya apakah juga bersikap tegas dengan Menteri Pertehanan, Prabowo Subianto, Mahfud MD langsung membenarkannya.

Ia kemudian menceritakan bagaimana Prabowo Subianto hormat padanya.

Halaman
1234