Terkini Daerah

Bocah SD Dihamili Kakek-kakek, Diculik untuk Diperkosa hingga Orang Tua Tak Bisa Biayai Persalinan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarif, pelaku pencabulan dan penculikan bocah asal Cianjur.

Kini kepolisian pun menghimbau bagi orang yang ingin membantu SA dapat menghubungi Polsek Naringgul atau Polres Cianjur.

Tempat tinggal keluarga korban penculikan dan pencabulan di Cianjur (Tribun Jabar/Ferri AM)

 

Detik-detik Maut di Warung Kopi di Pontianak, Pria Bawa Pisau Ngamuk Lalu Tikam Warga hingga Tewas

4. Kondisi Pilu SA

Kini nasib SA sedang hamil 9 bulan dan tak lama lagi akan melahirkan.

Dengan kondisinya yang tertekan tak memungkinkan SA bisa melahirkan secara normal.

Terlebih ia hamil di usianya yang baru 14 tahun.

Akibatnya dari hasil pemeriksaan, SA harus melahirkan dengan cara sesar.

Di samping itu keadaan orangtua SA yang sudah kurang mampu tak memilki uang untuk membayar biaya persalinan anaknya itu.

Bisa dikatakan sejak SA hilang keluarganya mengalami penderitaan bertubi-tubi.

Mereka bukan saja kehabisan harta benda, tetapi juga kehilangan mahkota anaknya yang berharga.

ILUSTRASI - Entah apa yang di pikiran AS (54), warga Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalya itu tega menyetubuhi anak tirinya. (Istimewa via Tribunnews.com)

5. Pasrah

Tentu saja dari kejadian yang bertubi-tubi itu keluarga SA sangat sedih.

Kini mereka hanya bisa pasrah, sementara itu menyerahkan proses hukum pelaku Sarif kepada pihak kepolisian.

Sarif dijerat perkara tindak pidana melarikan perempuan yang belum dewasa dan tidak dengan kemauan orangtuanya atau walinya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Kondisi Menyedihkan Bocah SD yang Dihamili Kakek-kakek, Orangtuanya Tak Mampu Biayai Persalinan".