Meskipun demikian, ia menegaskan kelelawar sudah menjadi makanan sehari-hari dan belum pernah ada efek samping apapun.
"Orang-orang sini banyak yang sering makan kelelawar dan belum pernah ada kasus terkena penyakit," tegasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Diduga dari Kebocoran Laboratorium Patogen di Wuhan
Pusat Pengendalian Penyakit di China memastikan wabah Virus Corona akibat satwa liar.
Namun, kini berkembang kabar bahwa Virus Corona muncul akibat bocornya Laboratorium yang mempelajari SARS dan Ebola di Wuhan seperti dikutip dari Daily Mail pada Senin (27/1/2020).
Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan adalah satu-satunya laboratorium di China yang dirancang untuk mempelajari patogen paling berbahaya di dunia seperti SARS dan Ebola.
Labooratorium tersebut telah dibangung di Wuhan sejak 2017.
• Wuhan Seperti Kota Hantu karena Virus Corona, Inilah Video Warga Saling Ribut saat Cari Makanan
Menjelang 2018, rupanya para ahli dan ilmuwan biosafety Maryland Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa virus bisa saja lolos dari laboratorium.
Para ilmuwan AS itu merasa khawatir lantaran pada 2004, Virus SARS bocor dari laboratorium Beijing.
Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan berada 20 mil jauhnya dari Pasar Makanan Laut Huanan.
Akibat kabar tersebut, masyarakat jadi bertanya-tanya apakah memang ada kebocoran.
Sedangkan para ilmuwan di Pusat Pengendalian Penyakit di China menegaskan bahwa virus itu berasal dari hewan di pasar.
• Lokasi Awal Mula Virus Corona Ternyata Dekat Lab Virus Berbahaya di Wuhan, Apa Berkaitan?