Cerita Selebriti

Ungkap Kondisinya setelah Bercerai dari Faisal Harris, Bunda Sarita: Sebulan Jual 3 Tas untuk Hidup

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunda Sarita (kiri) bercerita kepada Indra Herlambang (kanan) tentang kehidupannya pascabercerai dengan Faisal Harris, dalam tayangan Follow Artis, Rabu (29/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Sarita Abdul Mukti mengungkapkan situasi hidupnya saat ini setelah bercerai dengan Faisal Harris.

Ia menyebutkan hidupnya saat ini cukup memprihatinkan hingga rumah mewah yang ditempati saat ini dijual ke orang lain.

Diketahui wanita yang akrab disapa Bunda Sarita itu memutuskan untuk bercerai karena Faisal Harris yang ketahuan berselingkuh dengan Jennifer Dunn.

Bunda Sarita mengungkapkan hidupnya saat ini pascaperceraian dengan Faisal Harris, dalam tayangan Follow Artis, Rabu (29/1/2020). (Capture Youtube TransTV Official)

Bunda Sarita Ungkap Alasan Masih Pajang Foto Faisal Harris: Demi Anak-anak Mengenang Ayahnya

Dilansir TribunWow.com, curahan hati Sarita itu disampaikan kepada Indra Herlambang dan Boiyen dalam tayangan Follow Artis di TransTV, Rabu (29/1/2020).

Awalnya, Indra Herlambang bertanya tentang awal mula Sarita memergoki suaminya berselingkuh.

"Pertama kali yang membuat Bunda akhirnya, oke, something's wrong, ada perubahan, nih, dari mana?" tanyanya.

"Saya harus keluar dari zona nyaman Jakarta," jawab Sarita tegas.

"Tiba-tiba beliau minta aku dan anak-anak tinggal di Australia," lanjutnya.

Menurut Sarita, permintaan suaminya itu beralasan demi pendidikan anak-anak.

"Untuk pendidikan anak-anak. Anak-anak dirayu, kalian mau enggak sekolah di sini? Nanti kamu mau mobil apa aja Ayah beliin," papar Sarita.

"Akhirnya anaknya oke, aku mau merk ini," sambungnya.

Sang ayah kemudian menyanggupi permintaan anak-anaknya itu dengan syarat mereka mau bersekolah di Australia.

"Berarti, dibilang Bunda sekarang hidupnya prihatin?" tanya Indra.

"Iya, benar. Hanya memang tinggalnya di sebuah istana," jawab Sarita.

Sarita bercerita ia menjual koleksi tasnya untuk biaya hidup sehari-hari.

Halaman
123