Lihat videonya berikut:
Lembaga Kesehatan China Pastikan Virus Corona dari Satwa Liar
Pusat Pengendalian Penyakit di China telah mengonfirmasi bahwa Virus Corona memang berasal dari satwa liar.
Hal itu dikonfirmasi setelah menguji 33 dari 585 sampel yang didapat dari pasar makanan Wuhan.
33 sampel itu menunjukkan hasil positif yang menyebabkan pneumonia di Wuhan.
• Mahasiswa Indonesia Lakukan Vlog di Kesunyian Kota Wuhan China akibat Virus Corona: Evakuasi Kami
Dilansir TribunWow.com dari CGTN pada Senin (27/1/2020), Pusat Pengendalian Penyakit di China memastikan bahwa Virus Corona memang berasal dari satwa liar.
Mereka mengatakan, sampel itu ditemukan dari 22 kios dan satu truk sampah di pasar.
93,9 persen sempel didapat di bagian selatan pasar makanan laut.
Padahal, bagian selatan pasar makanan laut merupakan bagian yang dekat dengan perdagangan satwa liar yang ilegal.
Pada awal kemunculan Virus Corona, wabah penyakit mematikan itu dipercaya berasal dari kelelawar.
Virus itu ditularkan kelelawar pada manusia melalui perantara-perantara yang belum bisa dipastikan.
Sementara itu, dari kabar terbaru menunjukkan bahwa Virus Corona yang menyebabkan lebih dari 80 orang meninggal dan sekitar 2.761 orang terinfeksi secara global.
• Update Jumlah Korban Tewas Virus Corona di China Capai 81 Orang, Tercatat Lebih dari 2.700 Kasus
Satwa liar dipastikan penyebab Virus Corona, selain akan mengarantina pusat penangkaran hewan liar, pemerintah China juga mengimbau warganya untuk tak memakan produk-pruduk makanan yang berasal dari hewan liar.
Hal itu disampaikan oleh staf Kementerian Pertanian dan Pedesaan pemerintah China.
"Konsumen harus sepenuhnya memahami risiko kesehatan dari memakan hewan liar, menghindari daging buruan, dan makan dengan sehat," ucapnya, Minggu (26/1/2020) seperti dikutip dari scmp.com