Virus Corona

Jokowi Sebut KBRI akan Kirim Logistik untuk WNI di Wuhan, Jelaskan Proses Masuk saat Ini Ketat

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keterangan pers Presiden Joko Widodo terkait bantuan logistik ke WNI di Wuhan, China, Senin (27/1/2020).

"Yang kedua, apalagi kita mengirimkan logistik. Ini masih dalam proses pendalaman oleh KBRI kita agar semuanya bisa terlayani dan berjalan dengan baik," tutupnya.

Situasi WNI di Wuhan

Salah seorang mahasiswa Indonesia di Wuhan, Rio Alfi, memberikan kesaksiannya terkait situasi terkini di kota teresbut.

Sampai Jumat (24/1/2020), Rio menyebutkan Kota Wuhan diisolasi.

"Transportasi umum sudah ditutup, baik kereta, bus, dan subway itu dihentikan untuk sementara waktu," kata Rio, dalam video yang dikirim ke KompasTV, Minggu (26/1/2020).

Menurut Rio, saat ini Wuhan sedang dalam musim dingin dan sedang dalam masa libur tahun baru Imlek.

Ia menjelaskan saat ini akomodasi yang mungkin tersedia hanya dengan berjalan kaki, karena sepeda listrik sudah tidak diizinkan untuk digunakan.

"Sampai saat ini belum ada kepastian sampai kapan Wuhan ditutup," kata Rio.

"Belum ada info terbaru baik dari KBRI maupun dari pemerintah sendiri," tambahnya.

Rio mengatakan pemerintah setempat sudah membangun rumah sakit baru di Wuhan untuk menangani penyebaran Virus Corona.

Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu dan Pilek Biasa

"Saat ini di Wuhan ada 93 mahasiswa yang masih berada di Kota Wuhan dan tidak bisa pulang ke tanah air," jelas Rio.

Pemerintah China telah mengimbau warganya agar berdiam diri di rumah dan menghindari keramaian.

Rio menyebutkan harga sembako di Wuhan sudah mulai naik dan stoknya mulai menipis.

"Jadi bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa, jadi kemungkinan tidak mencukupi, ya," kata Rio.

Ia mengatakan pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok di Wuhan sudah berkoordinasi dengan KBRI.

Halaman
123