"Jadi pasien itu pada saat datang di tanggal 25, dua hari yang lalu, dalam kondisi tidak sadar, kejang, dan ada riwayat batuk dan panas badan."
• Temukan Fakta Baru, Pemerintah China Prediksi Virus Corona akan Menyebar Semakin Cepat dan Besar
Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat infeksi di paru-paru pesien suspect Virus Corona itu.
"Namun pada saat itu dilakukan pemeriksaan darah dengan hasil yang menunjukkan adanya suatu infeksi," kata dokter.
"Kemungkinan dari infeksi paru."
Meskipun telah dirawat di rumah sakit, kondisi pasien tersebut justru semakin memburuk.
"Walaupun pada saat itu hasil pemeriksaan rontgennya masih baik, tapi pada saat tanggal 26 kemarin memang ternyata mengalami perburukan," ujar dokter.
"Jadi pasien ini karena mengalami perburukan dan mengalami tanda-tanda Severe acute respiratory syndrome (SARS)," kata dokter.
Hingga kini, pasien itu masih dibantu alat pernapasan.
"Jadi ada sesak napas yang hebat sehingga membutuhkan alat bantu nafas lalu dengan kondisi yang tidak sadar dan kejang."
"Dan saat dilakukan pemeriksaan foto dada itu ternyata ada perburukan," sambungnya.
Melihat kondisi tersebut, dokter yang menangani langsung merawat pasien suspect Virus Corona itu ke ruang isolasi.
"Dan akhirnya pada saat itu dokter yang merawat di Rumah Sakit Borromeus memutuskan untuk mengirim pasien agar dirawat di rumah sakit di ruang isolasi," kata dokter.
Simak video berikut ini dari menit awal:
Sejumlah Negara Berupaya Evakuasi Warga
Tidak hanya menyebarkan penyakit yang fatal, Virus Corona juga menyebabkan kepanikan dan ketakutan masyarakat yang tinggal di China, khususnya Kota Wuhan.