Virus Corona

Potret 'Kota Hantu' karena Virus Corona, Warga Wuhan Sebut 'Akhir Dunia', Pasien Pilih Keluar RS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Wuhan yang menjadi 'Kota Hantu' setelah mewabahnya virus corona, Sabtu (24/1/2020)

TRIBUNWOW.COM - Virus Corona yang saat ini menyerang kota Wuhan, China menjadi perhatian dunia.

China betul-betul menyegel jutaan lebih orang yang ada di dekat episentrum wabah virus corona itu.

Mereka bahkan menutup transportasi umum di delapan kota dalam upaya karantina yang belum terjadi sebelumnya.

 

Pada Kamis (23/1/2020) pagi, dilaporkan jumlah korban meninggal adalah 17 orang

Sedangkan pada Jumat (24/1/2020) pagi, kematian akibat virus corona naik menjadi 25 orang.

Sementara World Health Organization menunda menyatakan darurat global, meskipun kasus lain di lebih dari 6 negara telah di konfirmasi.

China memperluas penutupan hingga mencakup sekitar 26 juta orang dan membatalkan beberapa perayaan Tahun Baru Imlek untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona lebih lanjut.

Virus corona yang muncul di pusat kota Wuhan merenggut delapan nyawa lagi, kata pemerintah dalam pembaruan terbarunya.

Kasus yang sebelumnya menjangkit lebih dari 570 orang, kini melonjak menjadi 830.

Ilmuwan Hong Kong dan Inggris memperkirakan antara 1.300 dan 1.700 orang di kota itu mungkin telah terinfeksi virus corona.

Fakta-fakta Wabah Virus Corona (Twitter @WHO)

Dikutip dari AFP.com, WHO mengatakan China dalam keadaan darurat, tetapi berhenti membuat deklarasi yang akan mendorong kerja sama internasional yang lebih besar.

Termasuk kemungkinan pembatasan perdagangan dan perjalanan.

Tetapi otoritas China tidak mengambil risiko terhadap virus yang telah menyebar ke seluruh negeri dan ke beberapa negara lain itu.

Kota metropolitan Wuhan yang biasanya ramai, pusat industri dan merupakan pusat transportasi utama di negara itu, kini menyusup ke dalam isolasi surealis ketika China memperketat barisan transportasi di sekitarnya dan kota-kota terdekat.

Curahan hati seorang warga pun sempat menjadi perhatian media asing setempat.

Cuplikan warga Wuhan berjatuhan karena virus Corona yang menjangkit (Twitter/@arslan_hidayat)

Seseorang menyampaikan kekhawatirannya menyebut Wuhan kekurangan sumber daya.

Halaman
123