Lina Mantan Sule Meninggal Dunia

Tanggapi Kabar sang Anak Tak Dapat Harta Warisan Lina, Teddy: Ibaratnya Nunggu dari Kakaknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Teddy saat gendong bayinya - Mendiang Lina.

TRIBUNWOW.COM - Suami Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana angkat bicara terkait harta waisan untuknya dan sang anak.

Setelah Lina Jubaedah meninggal, beberapa polemik hingga saat ini masih ada yang belum selesai.

Terutama pembagian harta warisan Lina Jubaedah yang dipastikan untuk kedua anaknya bersama mantan suaminya Sule, yakni Rizky Febian dan Putri Delina.

Beberapa Aset Lina Jubaedah Masih Belum Berganti Nama, Teddy Sampaikan Hal Ini pada Rizky Febian

Hal tersebut membuat pandangan publik tertuju pada Teddy Pardiyana dan buah hatinya bersama Lina Jubaedah.

Pasalnya Teddy Pardiyana dan anaknya tak dapat bagian dari harta warisan Lina Jubaedah.

Melalui kanal YouTube STARPRO Indonesia, pada Jumat (24/1/2020), Teddy Pardiyana meberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Teddy Pardiyana mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan harta warisan untuknya dan sang anak.

Terpenting menurut Teddy Pardiyana adalah melanjutkan amanah yang sudah diberikan Lina Jubaedah padanya.

"Kalau saya sih itu nanti belum di obrolkan sama kakak kakak," ucap Teddy Pardiyana.

"Cuman saya menyampaikan dulu amanat dari almarhumah karena udah tertulis dari kertas," imbuhnya.

Teddy Pardiyana di STARPRO Indonesia, Kamis (24/1/2020) (Capture Youtube STARPRO Indonesia)

Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Lina, Teddy Pardiyana Bertemu Hotman Paris, Bahas Apa?

Selain itu Teddy Pardiyana juga menjelaskan bahwa nantinya amanah yang diperoleh akan digabungkan dengan amanah yang ada pada pengacara Lina Jubaedah.

Mengingat saat proses perceraian dengan Sule ada beberapa mandat yang disampakan Lina Jubaedah pada pengacaranya.

Oleh karena itu Teddy Pardiyana memilih tak membicarakan harta warisan dan fokus pada hasil autopsi Lina Jubaedah.

"Itu juga dari lawyer udah ketitipan amanat juga, jadi di sinkronkan sama lawyer almarhum," ucap Teddy Pardiyana.

"Waktu perceraian itu bapak Abdurrahman itu ada salinannya terus disamain apa amanahnya."

Halaman
123