Terkini Internasional

Virus Corona Sudah Masuk di Singapura saat Turis China Datang Berlibur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah China melakukan pemeriksaan terhadap penyebaran coronavirus yang menyebabkan pneumonia.

Selain itu, juga meminta para warga menghindari mengonsumsi daging mentah dan setengah masak.

Diperkirakan, akan lebih banyak lagi potensi warga yang terkena virus corona di Singapura karena tingginya intensitas penerbangan antara Singapura dan China.

Ditambah lagi dengan dekatnya liburan Tahun Baru Imlek.

Langkah sigap yang diambil Singapura tidak mengejutkan mengingat Singapura masih trauma dengan mewabahnya SARS (Sindrom Pernapasan Akut Parah), pada Februari 2003.

Virus mematikan itu menginfeksi 238 orang, di mana 33 meninggal.

Singapura pun butuh tiga bulan untuk menghentikan penyebaran virus yang berasal dari China daratan itu.

Ekonomi Singapura terguncang dan kunjungan wisatawan anjlok akibat SARS.

Tak Khawatir Potensi Terkena Penyebaran Coronavirus, Pemprov Bali Enggan Batasi Wisatawan China

Virus corona menjadi perhatian karena mirip SARS

Sampai saat ini, China masih belum bisa mengonfirmasi dengan pasti dari mana asal virus corona tersebut.

Otoritas Negeri “Panda” hanya menyatakan, virus ini dapat bermutasi dan menyebar.

Belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk menangani yang terinfeksi.

Menurut data terakhir, 570 orang di dunia yang mayoritas berada di China telah terinfeksi, di mana 17 meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singapura Umumkan Kasus Pertama Virus Corona".