Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Soal Kasus Harun Masiku, Tim Hukum PDIP Tak Terima Hasto Kristiyanto Turut Diseret: Enggak Adil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Tim Hukum PDI Perjuangan (PDIP), I Wayan Sudirta dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Kamis (23/1/2020).

"Bagaimana Pak Hasto diseret-seret dalam kasus ini?," ujarnya.

"Padahal dia diseret karena dituduh mengeluarkan uang."

Menurutnya, tak masuk akal jika Hasto Kristiyanto dianggap bersalah dalam kasus ini.

"Mana buktinya Pak Hasto mengeluarkan uang?," tanya Sudirta.

"Mohon maaf, siapapun yang jadi Sekjen enggak akan jadi pemain langsung."

"Siapapun jadi jenderal enggak akan mengerjakan pekerjaan kopral," smabungnya.

Ia menilai, tak adil jika Hasto Kristiyanto turut diseret dalam kasus tersebut.

"Kalaupun orang itu memang bener melakukannya enggak akan dia tampakkan sendiri," kata Sudirta.

"Tapi ini tuduhannya Pak Sekjen itu terlibat dah dikatakan mengeluarkan uang."

"Ini kan enggak adil," sambungnya.

Simak video berikut ini menit ke-0.48:

Pemenang Pemilu 'Babak Belur'

Pada kesempatan itu, sebelumnya I Wayan Sudirta meminta simpati masyarakat atas tindakan KPK yang dinilai sewenang-wenang.

Diketahui, sebelumnya KPK mendatangi Kantor DPP PDIP untuk melakukan penggeledahan namun gagal.

Terkait hal itu, I Wayan Sudirta pun menyebut wajah PDIP kini seolah sudah 'babak belur' akibat kejadian itu.

Halaman
1234