TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez memastikan tidak jadi mendatangkan pemain lokal yang berposisi sebagai striker.

Diketahui, sementara ini Arema FC masih menyisakan satu slot pemain lokal.

Sedangkan tiga slot lain dipastikan akan ditempati oleh pemain asing.

• Arema FC Sudah Deal dengan 2 Pemain Asing Stoper dan Striker, Satu Lagi Eks Persib Bandung Bauman?

Sebelumnya, Mario Gomez memang meminta sisa jatah pemain lokal untuk diisi oleh penyerang.

Namun menurut asisten pelatih Charis Yulianto, Mario Gomez mengaku sudah cukup untuk posisi lini depan.

Itupun juga masih akan ditambah dua pemain depan asing yang berposisi sebagai striker dan second striker.

Charis Yulianto menambahkan, Mario Gomez mengungkapkan ada posisi lain yang lebih membutuhkan tambahan pemain.

"Coach Gomez bilang, sudah terlalu banyak stok pemain di lini depan. Menurutnya, sudah banyak opsi, belum nanti ditambah lagi dengan striker asing yang mau datang," ujar Charis Yulianto, dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Jumat (24/1/2020).

Lebih lanjut, Charis Yulianto tidak ingin keputusan tersebut diartikan sebagai lini belakang Arema FC masih lemah.

Namun menurutnya, posisi tersebut yang masih membutuhkan kedalaman pemain dibandingkan dengan posisi lain.

• Masih Tunggu Verifikasi PSSI, Jadi Alasan 2 Pemain Asing Anyar Arema FC Tak Kunjung Datang

Selain itu, pemain belakang yang akan didatangkan Arema FC juga harus berusia 23 tahun ke bawah.

Hal itu bertujuan untuk memenuhi regulasi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang mewajibkan memiliki 7 pemain muda.

Saat ini, Arema baru memiliki enam pemain dengan batas usia tersebut, mereka adalah Andryas Francisco, Vikrian Akbar, Nur Diansyah, Titan Agung, Muhammad Rafli, dan Aji Saka.

"Bukan karena lini belakang kami kurang mantap. Sesuai regulasi yang diterapkan, memang stok pemain U-23 Arema kurang satu. Coach Gomez menyarankan mengambil pemain di posisi belakang," jelas mantan pemain Arema FC tersebut.

Arema FC Deal dengan 2 Pemain Asing Stopper dan Striker