"Abang huruf abjadnya A, kali, ya?" tanya Nurmansjah Lubis, yang turut hadir.
"Mungkin juga," jawab Riza sambil tertawa.
Ia kemudian menjelaskan Gerindra memberikan kewenangan penuh kepada PKS untuk menentukan, sehingga dirinya tidak tahu pasti alasan dipilih menjadi Cawagub.
"Partai memberikan kewenangan sepenuhnya. Tidak melakukan pendekatan, apalagi lobi, tidak. Menyerahkan begitu saja surat rekomendasi sepenuhnya kepada PKS," jelas Riza.
"Beliau penampilannya kayak orang PKS," canda Nurmansjah.
Lihat videonya dari menit 3:30:
Alasan Nurmansjah Lubis Diusung PKS
PKS dan Partai Gerindra akhirnya mengajukan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Masing-masing partai mengusung satu calon, yakni Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
Dilansir dari TribunWow.com, pengamat Indo Barometer, M Qodari, awalnya mengungkapkan pentingnya masyarakat DKI Jakarta mengetahui keunggulan masing-masing calon.
• Riza Patria Siap Lepas Jabatan Anggota DPR RI untuk Jadi Wagub DKI Jakarta, Ini Perjalanan Kariernya
"Saya setuju, warga DKI perlu mendengar dan mengetahui latar belakang bapak-bapak sekalian," kata Qodari, dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Rabu (22/1/2020).
Untuk diketahui, kedua partai akhirnya mengajukan calon masing-masing setelah posisi tersebut kosong selama 1,5 tahun.
Sebelumnya, nama Nurmansjah sempat diajukan pada satu tahun yang lalu.
"Mungkin 'dia' lihat Nurmansjah satu tahun yang lalu sudah ada namanya. Tapi dicoret-coret kan?," kata Nurmansjah sambil tergelak.