Kabar Ibu Kota

Cawagub DKI Tuai Polemik, Pendamping untuk Anies Baswedan Disebut Bisa Berpotensi Jadi Wapres

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Indo Barometer, M Qodari, mengomentari pengajuan dua nama cawagub DKI Jakarta, dalam tayangan KompasTV, Rabu (22/1/2020).

Di sisi lain, Presiden PKS Sohibul Iman menyebutkan partainya bukanlah partai yang tergesa-gesa.

"Tentunya 'kan ada proses. Sampai itu proses selesai, kemudian dimasukkan ke dalam amplop, dan diserahkan kepada gubernur, di situlah PKS akan mengumumkan," kata Sohibul Iman.

"Jadi PKS itu partai yang tidak grasak-grusuk," tegasnya.

Sejalan dengan pemimpin partai, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menyebutkan partainya sudah bersikap lunak dengan memberikan satu jatah cawagub kepada Gerindra, meskipun merupakan hak PKS sepenuhnya.

"Kalau kemudian PKS berkeras pokoknya dua-duanya harus PKS, pokoknya enggak mau sama yang lain, kami bisa memperkirakan akan buntu terus. Lama terus," kata Sakhir Purnomo.

"Dan juga kasihan. Nanti ada kekhawatiran pandangan publik Jakarta, PKS dianggap menghambat," lanjutnya.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)