TRIBUNWOW.COM - Konflik di Timur Tengah antara Amerika Serikat dan Iran kembali memanas.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Selasa (21/1/2020), tiga roket Katyusha dilaporkan menghantam Zona Hijau Baghdad, Irak.

Kawasan tersebut merupakan area yang menampung gedung-gedung pemerintah dan misi asing.

Roket pun mendarat di dekat kantor kedutaan Amerika Serikat.

Sirine langsung terdengar ketika roket melintasi zona tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat telah menyalahkan kelompok paramiliter yang didukung Iran atas rentetan serangan di Zona Hijau pada beberapa bulan terakhir.

Terlebih tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.

Diketahui, ketegangan di Irak semakin meningkat pasca-AS membunuh jenderal militer Iran, Qasem Soleimani pada Jumat (3/1/2020) lalu.

Pembunuhan itu terjadi di Baghdad, Irak, di tengah meluasnya demonstrasi pemerintah anti-Irak yang terus berlanjut.

• Geram Daerahnya Jadi Medan Perang, Irak Tuduh Serangan Misil Iran sebagai Pelanggaran Kedaulatan

Lima pengunjuk rasa dilaporkan tewas pada Senin lalu di tiga kota Irak.

Para demonstran menuntut pemerintah melakukan reformasi yang selama ini telah ditunggu-tunggu rakyat.

Sementara itu, Utusan PBB untuk Irak mendesak para elite politik Irak untuk kembali mendorong reformasi agar aksi protes tetap berjalan damai.

"Setiap langkah yang diambil untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat sejauh ini akan tetap kosong jika mereka tidak menyelesaikannya," kata utusan Jeanine Hennis-Plasschaert dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh PBB.

"Penindasan kekerasan terhadap pengunjuk rasa tidak dapat ditoleransi dan harus dihindari dengan cara apa pun."

• Soal Amerika yang Tewaskan Soleimani, Penyelidik PBB Sebut AS Langgar Hukum HAM Internasional

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)