"Adapun putusan setelah ini, kita sebagai kuasa hukum terdakwa satu dan dua ini menjadi keputusan yang harus kita terima," ujar Rihat.
"Jadi nanti kita sudah masuk pada pemeriksaan saksi-saksi," lanjutnya.
Pablo kemudian angkat bicara soal eksepsinya yang ditolak itu.
• Barbie Kumalasari Tak Datang di Sidang Ikan Asin, Galih Ginanjar Mengaku Rindu pada sang Istri
Lapang dada, Pablo mengungkapkan keputusan dari Majelis Hakim memang sudah yang terbaik.
Pablo mengungkapkan dirinya tidak merasa kecewa atas putusan tersebut.
"Intinya keputusan apapun itu yang terbaik buat kita, jadi kita Alhamdulillah aja," ungkap Pablo.
"Nggak ada kecewa," ujarnya.
Sembari berjalan kembali ke tahanan, Pablo dan Rey ditanya soal Fairuz yang akan menjadi saksi.
Rihat menuturkan untuk dapat menanyakan hal tersebut pada Jaksa Penuntut Umum.
Karena menurut Rihat, hal tersebut merupakan kewenangan dari pihak pengadilan.
Meski demikian, Pablo mengungkapkan akan siap untuk bertemu dengan Fairuz.
Pablo menjelaskan dengan bertemu dengan Fairuz menjadi ajang silaturahmi.
Tak hanya itu, Pablo juga mengaku belum pernah bertemu dengan Fairuz sebelumnya.
"Iya kita jugakan sekaligus bersilaturahmi ya," tutur Pablo.
"Karenakan memang belum pernah ketemu dengan pihak pelapor," tambahnya.