TRIBUNWOW.COM - Aktivis Pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah membandingkan banjir era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan era Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Geisz Chalifah menyebut penanganan banjir era Anies Baswedan lebih cepat dibandingkan di era Ahok.
Ia pun menganggap berbagai tudingan yang kini banyak diarahkan kepada Anies Baswedan hanya berdasarkan kebecian belaka.
Hal itu disampaikan Geisz Chalifah melalui tayangan 'AIMAN' yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Minggu (19/1/2020).
• Enggan Bandingkan Anies Baswedan dengan Risma, Politisi Gerindra Soroti Aksi Risma Atur Lalu Lintas
• Pedagang di Arab Saudi Nyeletuk soal Anies Baswedan, Nikita Mirzani Tertawa dan Singgung Banjir
Mulanya, Geisz Chalifah menyebut banjir yang merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya itu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Banjir yang ada sekarang kalau pakai data itu jauh lebih rendah dibanding 2007, dibanding 2012 maupun 2017 kemarin," ucap Geisz Chalifah.
Namun, menurutnya yang lebih besar di banjir kini adalah soal isu politik.
"Tapi kalau bicara komoditas politiknya jauh lebih besar," kata Geisz Chalifah.
"Artinya antara opini dan data, jauh lebih besar opininya ketimbang data."
Pernyataannya itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Aiman Witjaksono.
Aiman Witjaksono mempertanyakan soal kritikan yang akhir-akhir ini diarahkan kepada Anies Baswedan.
"Tapi saya ingin bertanya, bukankah kemudian ini bukan politik tapi kritikan karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kurang cakap bekerja?," tanya Aiman.
"Kalau itu kritik maka kritik itu harus bedasar data," jawab Geisz Chalifah.
Lantas, Geisz Chalifah pun menyinggung soal unsur kebencian dalam kritikan yang diarahkan pada Anies Baswedan.
"Tapi kalau ini adalah kebencian, maka itu berdasarkan opini," sambungnya.