Omid Nazari dipastikan akan tetap menjadi pengatur serangan utama di Liga 1 2020.
Musim lalu, Gian Zola cuma memperoleh kesempatan main dalam tiga laga tapi tak selalu di Persib Bandung.
Selain membela timnas, pemain 21 tahun ini juga sempat mengikuti pelatihan di kepolisian.
"Seandainya saya masih bertahan mungkin (kejar) jam terbang saja. Prioritas utama saya ingin di jam terbang," katanya.
Asia Challenge 2020 akan menjadi proposal pertama Zola. Ajang itu bisa menjadi kesempatan untuk unjuk kemampuan.
"Persiapan untuk ke Malaysia, alhamdulillah lancar. Sudah latihan hampir lima hari buat persiapan ke Malaysia. Semuanya lancar, tinggal kami siap‑siap saja menghadapi turnamen ini," ujar Gian Zola.
Dia antusias menyambut dua laga nanti. Apalagi, lawannya merupakan tim besar dari negara lain.
"Jadi banyak pemain yang enggak banyak main (di Liga 1 2019) bisa main di sini. Bisa ditunjukin saja di turnamen itu," ucapnya.
Zola akan sangat fokus menghadapi turnamen ini. "Apalagi turnamen di sana timnya pasti sama‑sama kuat," ucapnya.
• Victor Igbonefo Terancam Tak Bisa Perkuat Persib di Asia Challenge 2020, Ini Penjelasan Tim Pelatih
Menit Main untuk Persela Lebih Banyak
Menit main Gian Zola bersama Persela Lamongan dari 16 penampilan di putaran kedua Liga 1 2018 berada di angka 992.
Jumlah itu ternyata lebih banyak dibandingkan saat dua setengah musim berstatus pemain Persib Bandung.
Ketika menjalani musim debut di Liga 1 2017, Zola bermain 627 menit.
Dia memperoleh kesempatan tampil dalam 14 laga yang sembilan di antaranya berstatus starter.
Di putaran pertama Liga 1 2018, dia cuma bermain 22 menit.