Banjir di Jakarta

Berani Tuntut Anies Baswedan ke Pengadilan, Ini Bukti yang Dimiliki Para Korban Banjir Jakarta

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta 2020 menjelaskan pihaknya telah memiliki bukti yang cukup untuk menggugat Anies Baswedan ke pengadilan

Namun, hal-hal politi seperti itu tidak terlalu berdampak besar apalagi Pemilihan Daerah (Pilkada) masih dilaksanakan pada 2022.

"Nah politik ya seperti itu, tapi sebenarnya belum saatnya ya. Pilkada kalau enggak salah masih tiga tahun, Pilpres apalagi masih lama kan," ujar Sutiyoso.

Meski demikian, dalam dunia politik apapun bisa terjadi.

"Tapi jasa politisi ya memang begitu ada peluang harus dimanfaatkan," lanjut Sutiyoso.

Sehingga, Sutiyoso meminta agar masyarakat tidak terlalu peduli dengan unsur-unsur politis dalam masalah banjir ini.

Ia meminta agar semua pihak berhenti saling menyalahkan.

"Nah rakyat ini jangan terbawa, kita fokus sajalah enggak ada nyalah-nyalahin orang, enggak ada yang ngomen, enggak ada gunanya itu," ujar Sutiyoso memperingatkan.

Sutiyoso tidak ingin semua pihak saling menyalahkan, apalagi banjir ini juga merupakan faktor curah hujan yang ekstrem.

Banjir tidak hanya melanda DKI Jakarta.

"Karena curah hujan itu bukan tinggi sekarang ini, ekstrem."

"Artinya ekstrem itu sulit kita jangkau siapapun itu, banjir ini kan bukan di Jakarta saja di mana-mana," jelas Sutiyoso. 

• Enggan Salahkan Siapapun kecuali Hujan, Anies Baswedan Sebut Sederet Usaha Atasi Banjir di Jakarta

(TribunWow.com/Anung Malik/Mariah Gipty)