"Jadi tetap dimensi politik untuk melecehkan legitimasi gubernur itu tinggi sekali di pihak pengikut istana," ucapnya.
"Kan yang mem-bully semuanya adalah c*b*ng."
"Padahal presiden udah bilang berhenti c*b*ng dan k*mpr*t," sambungnya.
Menurutnya, bencana banjir ini justru dimanfaatkan sejumlah pihak untuk sengaja menghujat Anies Baswedan.
"Nah justu di musim banjir ini kelihatan betul bahwa c*b*ng itu eksis lagi, hidup lagi," katanya.
"Jadi k*d*k dan mulai jadi k*d*k rakus."
Lantas, Rocky menyatakan sejumlah pihak bahkan seolah menunggu kesalahan yang dilakukan Anies Baswedan.
Hal itu berkenaan dengan usaha mereka menjatuhkan sang gubernur.
"Antropologi bangsa ini sebenarnya bukan gotong royong tapi menyimpan dendam," kata Rocky.
"Bahkan mengakumulasi dendam, jadi seolah-olah nunggu kapan Anies bikin salah langkah itu."
Simak video berikut ini dari menit awal:
Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024?
Sebelumnya, Rocky Gerung menduga adanya sinyal pertarungan antara kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kubu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menyatakan Anies Baswedan akan menjadi pesaing terberat di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Rocky Gerung terang-terangan menyebut kubu penguasa kini tak memiliki calon yang layak diusung di Pilpres 2024.