Terkini Nasional

Tak Terima Dituding Simpanan Bos Garuda, Siwi Sidi Beri Pengakuan Mengejutkan: Persaingan Tak Sehat

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi tak terima dituding menjadi wanita simpanan Bos Garuda di media sosial, Sabtu (11/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi tak terima dituding menjadi wanita simpanan Bos Garuda Indonesia di media sosial.

Pasalnya, tudingan jadi wanita simpanan Bos Garuda itu membuat nama Siwi Sidi tercoreng di lingkungan bahkan publik.

Terkait itu, Siwi Sidi pun memberikan pengakuan mengejutkan soal adanya persaingan tak sehat di lingkungan kerjanya.

Hotman Paris Beri Pesan pada Petinggi Garuda Indonesia hingga Sindir Pramugari yang Suka Pamer di IG

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut disampaikan oleh Siwi Widi dalam konferensi pers seperti dalam kanal YouTube Populer Seleb, Sabtu (11/1/2020).

Diketahui, Siwi Sidi telah melaporkan akun Twitter @digeeembok ke kepolisian atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Laporan ia buat dengan bantuan pengacara Elza Syarief lantaran akun tersebut telah menyebar kabar miring padanya.

"Dari akun @digeeembok itu tidak benar," jelas Siwi Sidi.

"Saya juga merasa harga diri saya benar-benar dicoreng."

"Privasi saya untuk berada di pekerjaan seorang pramugari merasa saya tidak nyaman," sambungnya.

Siwi Sidi merasa, kabar tersebut tak hanya merugikan dirinya, namun juga telah merugikan keluarga dan lingkungan terdekatnya.

"Keberadaan pemberitaan itu pasti sangat merugikan diri saya, keluarga saya, dan lingkungan saya," ungkap Siwi Sidi.

Di sisi lain, pramugari berambut panjang tersebut lantas menyinggung soal kesehatan sang ibunda terkait kabar miring yang menerpanya.

"Sejauh ini sih ibu saya sudah sembuh, sudah mulai baik," terang Siwi Sidi.

"Saya satu-satunya anak perempuan ibu saya yang di Jakarta, ibu saya pasti khawatir."

Dituding Jadi Simpanan Bos Garuda, Siwi Sidi Membantah: Saya Anak Satu-satunya, Ibu Saya Khawatir

Menganggap sebagai korban pencemaran nama baik, Siwi Sidi merasa harus membuktikan bahwa dirinya tak bersalah.

Halaman
123