Ia menyebut, saat itu jantung maupun organnya tak ada masalah setelah dilakukan pengecekan.
Suami Lina ini mengatakan, masih menyimpan rekam medis dari Lina tersebut.
"Desember Bunda Lina dirawat dulu di RS Santosa. Saat itu gejalanya lambung, cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada. Bahkan saat itu dikasih obat banyak," jelas Teddy.
• Pria Penggali Kubur Ngaku Deg-degan saat Gali Makam Lina: Takutnya Ada yang Berubah, Harus Hati-hati
Diketahui, Teddy dan Putri Delina mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020) malam.
Teddy sempat memberikan pernyataan terkait tujuannya datang ke Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung.
Ia mengatakan, kedatangannya itu untuk memberikan keterangan kepada kepolisian.
"Hadir untuk memberikan keterangan saja," ujar Tedy di lobi Gedung Satreskrim, Kamis (9/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Teddy menjelaskan, dirinya hadir bersama Putri Delina dan dua orang lain yang bernama Aris dan Ecet.
"Selain saya, ada Putri, Aris, dan Kang Ecet. Semua yang ada saat itu," ujar Teddy.
Diberitakan sebelumnya, mengenai autopsi jenazah Lina yang dilakukan atas permintaan dari Rizky Febian, Teddy suami Lina, mengaku kasihan.
Ia menyayangkan, makam Lina harus dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.
"Semua orang juga tahu siapa sesungguhnya dia. Hanya menyayangkan saja harus seperti ini, harus di autopsi juga," kata Teddy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/1/2020).
• Dikabarkan Tinggalkan Persebaya, Osvaldo Haay Beri Sinyal ke Persija, Unggah Foto Bersama Saddil
Selain itu, ia juga mengatakan, dirinya tak keberatan adanya visum pada Lina.
"Silakan, saya enggak keberatan kalau divisum, kalau emang itu bisa jadi titik terang biar semuanya jelas," katanya.
Teddy merasa kasihan pada kondisi jenazah istrinya yang seharusnya sudah tenang.