Terkini Internasional

PM Kanada Klaim Punya Bukti Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina di Teheran yang Tewaskan 176 Penumpang

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi jatuhnya pesawat maskapai Ukraina di Iran, Rabu (8/1/2020). Terbaru, PM Kanada menyebut ada bukti bahwa pesawat itu dirudal Iran, Jumat (10/1/2020).

CBS merilis laporannya secara singkat melalui Twitter.

Media itu menyatakan informasi ini didasarkan oleh intelijen AS, yang beberapa sumbernya mengaku mendapat sinyal dari sebuah radar.

Satelit-satelit AS juga dilaporkan mendeteksi peluncuran dua rudal sebelum pesawat Ukraina jatuh.

Sementara itu, Newsweek mengutip keterangan beberapa pejabat AS dan Irak yang meyakini pesawat Ukraina ditembak rudal Tor M-1 buatan Rusia.

Hasil analisa dua pejabat Pentagon, sebagaimana dilaporkan Newsweek, insiden itu tidak disengaja.

Newsweek mengutip beberapa sumber yang memaparkan bahwa sistem rudal antipesawat Iran mungkin aktif menyusul serangkaian serangan terhadap dua pangkalan AS.

Sejauh ini, Departemen Pertahanan AS tidak merilis komentar.

Ketika ditanya atas apa yang terjadi pada pesawat Ukraina, Presiden Trump menjawab "Saya punya kecurigaan tersendiri. Kejadian itu tragis saya melihatnya. Namun, seseorang mungkin membuat kesalahan di pihak seberang."

"Beberapa orang mengatakan itu [disebabkan faktor] mekanis. Secara pribadi, saya tidak melihat itu [faktor teknis pesawat] sebagai masalah. Jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi."

"Sesuatu yang sangat buruk terjadi. Sangat membinasakan," papar Trump.

Pada Kamis (09/01), sekretaris dewan pertahanan dan keamanan Ukraina, Oleksiy Danylov, mengunggah pesan melalui Facebook yang menyebut tiga hingga empat kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat yang sedang dipertimbangkan.

  • Serangan rudal antipesawat, khususnya rudal Tor, berdasarkan laporan adanya sebuah rudal yang ditemukan dekat lokasi jatuhnya pesawat.
  • Tabrakan dengan drone atau benda terbang lainnya
  • Kerusakan/ledakan mesin karena alasan teknis
  • Ledakan di dalam pesawat yang dipicu serangan teror

Danylov mengatakan para penyelidik Ukraina, yang kini berada di Iran, ingin mencari puing-puing rudal di lokasi jatuhnya pesawat.

Iran diketahui memiliki sistem pertahanan buatan Rusia.

Investigasi tersebut akan menggandeng beberapa pakar yang bekerja saat penyelidikan jatuhnya pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17 yang ditembak di sebelah timur Ukraina pada 2014, tambah Danylov.

Apa komentar Iran?

Halaman
1234