Konflik RI dan China di Natuna

Dituding Lembek Hadapi China, Prabowo Subianto Terbahak: Silakan Saja, Ini Negara Demokrasi

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggapan Prabowo terhadap beberapa pihak yang menuding dirinya lembek soal Natuna, Kamis (9/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menanggapi beberapa pihak yang menyebut dirinya lembek, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak santai saja.

Sebelumnya diketahui Ketua Divisi Persaudaraan Alumni 212 (PA212) Damai Hari Lubis menyebut Prabowo bersikap lembek menghadapi persoalan Natuna.

Hal tersebut dikatakan Damai setelah Prabowo menyatakan agar bersikap santai saja terhadap kemungkinan dampak masalah Natuna dengan investasi dari China.

Soroti Sikap Prabowo saat Tanggapi Konflik Natuna, Najwa Shihab: Saat Debat Capres Kok Berapi-api?

Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, Prabowo menyampaikan responsnya yang santai terhadap tudingan damai.

Dalam tayangan tersebut, wartawan menanyakan tanggapan Prabowo terhadap pihak-pihak yang menganggap dirinya terlalu lembek.

"Oh, begitu? Hahaha," Prabowo menanggapi sambil tertawa, Kamis (9/1/2020).

Prabowo tidak mengkhawatirkan pernyataan damai.

"Boleh aja. Silakan aja bicara. Kita negara demokrasi, orang boleh bicara," kata Prabowo.

Prabowo juga tidak mempermasalahkan ia dianggap lembek oleh pihak lain.

"Enggak apa-apa," katanya.

Protes Fadli Zon, Meutya Hafid Turut Ungkit Pernyataan Prabowo soal Natuna: Saya Menyayangkan

Kapal Asing Boleh Masuk ZEE

Prabowo menjelaskan lebih lanjut pernyataannya dengan mengatakan agar tidak memanas-manasi situasi.

"Jelas sudah saya katakan, kedaulatan harga mati. Tapi jangan kita panas-panasi," jelas Prabowo.

Menurut Prabowo, wilayah kedaulatan Indonesia hanya mencakup 12 mil dari titik terluar pulau.

Di luar itu termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Halaman
123