Dalam operasi lintas elang 20, TNI mengirim jet tempur F-16 dan sejumlah personel TNI.
Dikutip dari tayangan Kompas Pagi, Kamis (9/1/2020), Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Ronny Irianto Moningka menyebut pengiriman ini telah sesuai dengan perintah Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Diberikan perintah Panglima TNI, diberikan perintah untuk melakukan Operasi Lintas Elang," ujar Marsma Ronny Irianto Moningka.
Marsma Ronny Irianto juga menyebut jika Operasi Lintas Elang merupakan operasi rutin.
• Mahfud MD Ungkap 2 Tugas yang Diberikan Jokowi Selesaikan Polemik Natuna: 470 Kapal Siap Berangkat
Tak hanya menempuh langkah represif, pemerintah Indonesia pun mengajukan langkah diplomasi.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Wakil Presiden Maruf Amin.
DIkutip dari Kompas.com, Rabu (8/1/2020), ia menyatakan Laut Natuna merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Dengan demikian, kapal-kapal China ataupun negara lain tak boleh sembarangan melintas di Laut Natuna.
"Saya kira menurut saya yang harus dipegang itu adalah apa yang dikemukakan oleh Presiden, bahwa Natuna itu adalah bagian dari Indonesia secara hukum maupun secara de facto," ujar Wapres di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Maruf Amin berharap, Tiongkok dapat memahami hal tersebut.
"Kita harapkan China menyadari itu. China menghormati aturan-aturan itu sehingga kita harapkan dia keluar dari wilayah ZEE tanpa harus ada konflik," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta.
"Secara yuridis itu adalah bagian Indonesia maka pernyataan (Presiden Joko Widodo) yang mengatakan kita akan bela kedaulatan itu saya kira menjadi pegangan," kata Ma'ruf lagi.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)