Selain itu, negara juga harus hadir dalam memastikan keamanan para nelayan.
"Kedua adalah negara dan pemerintah memastikan, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa semua nelayan yang mencari ikan, kemudian yang melaut itu, negara memberikan kepastian atas keamanan mereka untuk tidak diganggu siapapun."
"Baik di Zona Ekonomi Eksklusif atau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia."
"Itu pesan penting yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, dengan beliau ada di Natuna itu," sambung Ali Ngabalin.
• Pengamat Militer Soroti Kehadiran Jokowi di Natuna: Seolah Tak Punya Lagi Orang yang Dikirim ke Sana
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
Pernyataan Jokowi
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Setkab, Jokowi menegaskan bahwa kehadirannya di Natuna adalah untuk memastikan kedaulatan RI.
“Saya ke sini juga ingin memastikan penegakan hukum atas hak berdaulat kita, hak berdaulat negara kita Indonesia atas kekayaan sumber daya alam laut kita di zona ekonomi eksklusif," ujar Jokowi.
"Kenapa di sini hadir Bakamla dan Angkatan Laut?"
"Untuk memastikan penegakan hukum yang ada di sini," sambungnya.
Jokowi menyebutkan, kapal asing bisa masuk ke ZEE Indonesia.
“Yang ada (kapal asing) hanya masuk ke zona ekonomi eksklusif. Itu lewat semua kapal bisa," kata Jokowi.
Meski demikian, jika mereka melakukan pencurian ikan, maka tentu Indonesia berhak menegakkan hukum dan kebijakannya.
Diketahui, Jokowi Jokowi tiba di Pangkalan Angkatan Laut Terpadu Selat Lampa pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 11.47 WIB dan langsung menyapa awak kapal.
• TNI Kerahkan Jet Tempur F-16 di Natuna, Sebut China Lakukan Provokasi untuk Memancing Indonesia
Setelah itu, Jokowi menaiki Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun yang tengah bersandar di dermaga.
Dari atas KRI Usman Harun, sekitar sepuluh menit Jokowi meninjau situasi di Perairan Natuna.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)