Iran Vs Amerika Serikat

Setelah Serang Pakai Puluhan Rudal, Presiden Iran Hassan Rouhani Sebut akan Usir AS dari Wilayahnya

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Rudal balistik jarak jauh Iran yang digunakan untuk menyerang pangkalan militer AS, Rabu (8/1/2020).

"Bendera atas nama Soleimani yang telah mempertahankan teritorial dan berjuang melawan terorisme serta ekstremisme akan ditegakkan, dan perlawanan terhadap AS akan dilanjutkan," cuit Rouhani, Jumat (3/1/2020).

"Negara kuat seperti Iran akan membalas dendam atas tindakan kriminal yang kejam ini," lanjutnya.

Cuitan Presiden Iran setelah serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS, Rabu (8/1/2020). (Capture Twitter @HassanRouhani)

Serangan Iran

Iran menyerang pangkalan udara milik Amerika Serikat (AS) di Irak, pada Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Serangan tersebut diluncurkan untuk membalas serangan AS yang telah menewaskan Jenderal Qasem Soleimani yang sangat diidolakan di Iran.

Dikutip TribunWow.com dari situs resmi defense.gov, Departemen Pertahanan AS memberikan pernyataan bahwa Iran telah meluncurkan lebih dari selusin misil ke dua pangkalan militer milik AS di wilayah Al-Assad dan Irbil.

Iran luncurkan serangan missil ke pangkalan militer AS di Irak. (Capture CBC News)

• Seusai Hujani Markas Militer Amerika Serikat dengan Puluhan Rudal, Iran Juga Ancam Serang Israel

"Kami sedang memperkirakan kerugian akibat serangan itu," tulis pemberitaan resmi tersebut.

Departemen Pertahanan AS akan berupaya mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan pasukannya yang terdapat di wilayah itu.

Sebelumnya, pihak AS telah memprediksi bahwa Iran berencana menyerang pangkalan militer tersebut.

"Sementara kami melihat situasi dan tanggapan kami, akan diambil langkah-langkah yang perlu untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu kami di sekitar wilayah itu," lanjut pemberitaan tersebut.

Departemen Pertahanan AS juga mengatakan akan memberikan informasi terbaru yang berhasil didapatkan.

Sementara itu pasukan Pengawal Revolusi Iran (Iran's Islamic Revolutionary Guard Corps atau IRGC) mengklaim pihaknya yang telah meluncurkan serangan terhadap pangkalan Al-Assad.

"Pasukan udara IRGC yang berani telah meluncurkan serangan yang sukses dengan puluhan misil ke pangkalan Al-Assad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani," demikian pernyataan unit pasukan tersebut, dikutip dari cbsnews.com, Selasa (7/1/2020) waktu setempat.

• Seusai Hujani Markas Militer Amerika Serikat dengan Puluhan Rudal, Iran Juga Ancam Serang Israel

Tanggapan Gedung Putih

Selain itu, juru bicara Gedung Putih Stephanie Grishan menyatakan saat ini Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sudah diberitahu mengenai situasi terkini dan sudah berkonsultasi dengan pihak kemanan nasional, seperti yang dikutip dari forbes.com.

Halaman
123