Terkini Daerah

Bunga Bangkai di Kebun Raya Bogor Akhirnya Mekar, Butuh Waktu 2-4 Tahun untuk Melihatnya Lagi

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto berpose di samping bunga Bangkai atau Amorphophallus Titanum yang mekar di Kebun Raya Bogor, Sabtu (4/1/2020).

"Sebagian adalah jenis-jenis pohon langka yang harus kita selamatkan bagian yang lain adalah jenis jenis endemik yang hanya ditemukan di lokasi-lokasi tertentu yang tidak bisa kita temukan dibelahan lain dunia," ujarnya.

Dalam menjalankan fungsinya kata Hendrian, LIPI dan Kebun Raya memiliki lima fungsi

"Jadi ini semua diperuntukan untuk konservasi, penelitian pendidikan wisata dan lingkungan, jadi itu adalah karakter utama dari kebun raya kami akan sekuat tenaga tetap komit kepada lima fungsi tugas tersebut penelitian konservasi pendidikan wisata dan jasa lingkungan," katanya.

Sementara itu Peneliti Bunga Bangkai Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, Dian Latifah menjelaskan  diperlukan waktu yang cukup lama untuk Amorphopalus Titanum untuk mekar.

"Untuk di Kebun Raya Bogor siklusnya itu setelah berkembang ini akan layu dan butuh waktu dua hingga empat tahun lagi untuk mekar," katanya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Arsal Sahban bersama pejabat lainnya berpose di lokasi bunga Bangkai di KRB, Sabtu (4/1/2020). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Dian Latifah menjekaskan bunga Bangkai akan bertahan kurang lebih selama tujuh hari setelah mekar hingga kembali layu.

Saat ini bunga yang memiliki tinggi 194 centimeter dan lebar diameter 115 centimeter ini tumbuh di lereng tidak jauh dari komplek makam keramat di dalam Kebun Raya Bogor.

"Untuk proses mekar itu kalau dari kuncupnya itu sekitar 54 hari, jadi kurang dari dua bulan," kata Dian Latifah saat mengajak media menyaksikan tumbuh mekarnya pohon Amorphopalus Titanum.

Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Bidadari Labuan Bajo NTT, Muncul Badai yang Menghantam

Salah satu pengunjung asal Malang Awanda mengaku beruntung bisa melihat langsung bunga Bangkai.

Awalnya dia tidak mengetahui bahwa bunga Bangkai akan mekar hari ini.

"Awalnya tidak tau, karena kita kesini ziarah, terus kemudian petugas didepan memberitau bahwa ada bunga bangkai sedang mekar kebetulan lokasinya berdekatan langsung kita lihat," katanya.

Ia pun mengaku beruntung bisa menyaksikan bunga bangkai.

"Iya beruntung karena baru pertama kali luhat secara langsung," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Gadis Asal Malang Pertama Kali Lihat Bunga Bangkai Raksasa : Beruntung !