Banjir di Jakarta

Beda Pendapat dengan Anies Baswedan soal Banjir, Basuki Hadimuljono: Saya Tak Dididik untuk Berdebat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Hadimuljono (kiri) dan Anies Baswedan (kanan). Basuki Hadimujono menanggapi silang pendapat antara dirinya dengan Anies Baswedan.

Secara terang-terangan, Muslim mengaku tak setuju dengan pendapat Menteri PUPR, Basuki Hadmuljono.

"Jadi kalau dinormalisasi, yakin Jakarta hancur," ucap Muslim.

"Jadi terbalik saya sama Pak Menteri."

Kisah Umay, Warga Bantargebang yang Terjebak Banjir, Bertahan di Pohon Ceri Berjam-jam dengan Istri

Lantas, Muslim menambahkan, normalisasi seharusnya dilakukan di kawasan Banjir Kanal Barat.

Hal itu dinilainya lebih efektif untuk mengurangi banjir.

"Kalau Pak Menteri mau menormalisasi mulailah dari hilir," ujar dia.

"Mulailah dari BKB dulu, BKB itu sudah bisa belum menerima air yang begitu banyak dari Ciliwung."

Lebih lanjut, Muslim menyebut kondisi hilir Kali Ciliwung kini belum siap untuk dinormalisasi.

"Hilirnya itu tidak sanggup sekarang kondisinya," ujar dia .

"Jadi hilirnya paling tidak dikeruk, tanggulnya dipertinggi, kapasitas angkutnya itu diperbesar."

Lantas, ia pun kembali menegaskan Jakarta akan tenggelam jika Kal Ciliwung dinormalisasi.

"Tapi kalau kondisi sekarang ini, kalau dinormalisasi malah tenggelam Jakarta," tegasnya.

"Alhamdulillah Pak Anies tidak lakukan normalisasi."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)