Banjir Besar di Jakarta, Hotman Paris Kritik Pemerintah soal Sampah: Wibawa Hukum Kuncinya!

TRIBUNWOW.COM - Banjir besar yang melanda ibukota pada awal tahun 2020, membuat pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut gemas.

Hotman Paris mengungkapkan keresahannya dalam akun Instagram pribadi miliknya, @hotmanparisofficial pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Meski kini Hotman Paris diketahui sedang berlibur di pulau Dewata Bali, ia juga merasa simpati dengan warga yang tertimpa bencana.

• Daerah Jakarta Utara Kebanjiran, Hotman Paris Tunjukan Video Detik-detik Kawasan Rumahnya Terendam

Dilansir TribunWow.com, terlihat dalam unggahan video Hotman tersebut sejumlah mobil yang terbawa arus banjir yang cukup kencang.

Dalam keterangan yang ditulisnya, Hotman menyinggung soal sampah.

Pria nyentrik ini lalu membandingkan pengelolaan sampah di dalam negeri dengan di Singapura.

Menurutnya, Singapura sudah tegas dalam menerapkan aturan yang menyangkut dengan ketertiban dan kebersihan lingkungan.

Berbeda dengan Indonesia, ia menilai pemerintah belum sepenuhnya tegas dan belum maksimal dalam pengelolaan sampah.

Tak hanya mengkritik pemerintah, Hotman juga mengomentari tentang perilaku masyarakat Indonesia yang masih buang sampah sembarangan.

"Di singapore salah tempat merokok kena sanksi ratusan dollar Singapore!

Di indonesia buang sampah seenaknya dan managemet sampah oleh pemerintah kurang ok! Lagi lagi hukummmmmm!! Wibawa hukumm kunci solusi!," tulis Hotman.

• Hotman Paris Bahagia Meski Bayaran Kecil saat Jadi Presenter, Segini Penghasilanya sebagai Pengacara

Sebelumnya, Hotman juga sempat memposting tentang tanggapannya soal penemuan 2000 kontainer sampah di pelabuhan Indonesia.

Postingan ini diunggah kembali oleh akun Twitter @Reiza_Patters, yang kemudian dikomentari oleh Politisi Gelora, Fahri Hamzah.

Dalam video tersebut, Hotman menyinggung soal kinerja Bea Cukai yang kecolongan dengan masuknya beribu-ribu kontainer berisi sampah.

"Baru ketangkap 2000 lebih kontainer sampah dari negara asing di pelabuhan Indonesia oleh pihak Bea Cukai," ucap Hotman Paris.