Ia mengatakan Gibran memiliki kesempatan besar untuk menjadi Wali Kota Solo jika dibandingkan Bobby di Medan.
"Bicara peluang, Mas Gibran itu lebih berpeluang menang di Solo ketimbang Mas Bobby di Medan," terang Hendri.
Ada 2 alasan menurut Hendri yang akan menghambat Bobby dalam kontestasi Pilkada 2020.
Alasan pertama adalah partai politik yang mendominasi Medan berubah-ubah, kemudian alasan selanjutnya adalah partisipasi publik yang lebih kecil jika dibandingkan Solo.
"Ada beberapa alasan, yang pertama Medan ini susah ditebak, kadang-kadang Gerindra, kadang-kadang PKS, kadang-kadang Golkar, kadang-kadang Demokrat," ujar Hendri.
"Dan kemudian partisipasi publik di Medan itu kecil sekali."
"Di Medan yang lalu, pemilihan Wali Kota itu di bawah 30 persen, bagaimana itu kemudian mengkonsolidasi suara yang memang enggak ada untuk Mas Bobby," imbuhnya.
• Arief Poyuono Sebut Alasan Gerindra Dukung Gibran dan Bobby: Bukan Lagi Anak Papi atau Anak Mami
Video dapat dilihat di menit 13.23
Bobby Nasution Jawab Tudingan Politik Dinasti
Langkah menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution untuk maju sebagai Walikota Medan dituding publik sebagai upaya untuk membangun politik dinasti.
Dilansir dari tayangan YouTube KOMPASTV, Selasa (10/12/2019), ditemui seusai mengikuti nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia, Bobby membantah tudingan tersebut.
Ia mengaku serius dengan pencalonannya sebagai kepala daerah di Sumatera Utara.
Bobby Nasution saat ditemui di Kantor DPC Partai Golkar (YouTube KOMPASTV)
• Kata Pengamat Politik soal Majunya Gibran dan Bobby di Pilkada 2020: Jokowi Tak Beri Teladan
Suami Kahiyang Ayu ini mengatakan, dirinya termotivasi dari sosok Joko Widodo dalam menjalankan kinerja sebagai pemimpin negara.
"Yang dinasti itu mungkin motivasinya, kalau dibilang dinasti dari mertua saya kan bisa dilihat sendiri kinerjanya."
"Tapi kalau dinasti politik, dinasti kekuasaan itu untuk apa."
Bobby menyebut pencalonannya ini murni karena ingin membangun Medan, bukan untuk mencari kekuasaan.
"Kalau tujuannya mencari kekuasaan, lebih enak jadi warga aja daripada mencemplung langsung (jadi wali kota)," beber Bobby.
Ia juga mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk menyukseskan pencalonannya tersebut.
Lihat video selengkapnya:
(TribunWow.com/Anung Malik)