Cerita Selebriti

Minta Pengerahan Massa Ojek Online Dihentikan, Pihak Iis Dahlia: Sama Sekali Tak Ada Maksud Menghina

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satrio Dewandono dan Iis Dahlia (Kiri) - Para driver ojek online saat geruduk rumah Iis Dahlia.

Keberadaan pihak polisi guna memberikan pengamanan.

Meski Sudah Tulis Surat Terbuka, Rumah Iis Dahlia Kembali Didatangi Puluhan Ojek Online, Disomasi?

"Pihak kepolisian telah memberikan pengamanan terhadap kami, karena Ini negara hukum, itu yang harus digarisbawahi," tutur Aldila.

"Ini tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh memprovokasi, tidak boleh memberikan ancaman."

Sementara pihak polisi melakukan pengamanan untuk hal tersebut.

“Yang jelas ya berdasarkan informasi di media sosial siapapun itu yang merasa dirugikan, namanya warga masyarakat kita harus lindungi,” ucap Martson.

Merasa Disudutkan, Iis Dahlia Kini Buat Surat Terbuka: Saya Tidak Pernah Berniat Menghina Siapa Pun

Sementara itu pimpinan aksi, Igun Wicaksono mengatakan, kedatangan mereka tidak akan merugikan pihak Iis dan hanya sekadar melayangkan surat somasi kedua.

"Kami enggak ada niatan enggak baik. Kami inginkan semuanya bisa baik," ujar Igun.

"Kalau ada keamanan ya untuk menjaga hal-hal yang enggak diinginkan saja."

(Kompas.com/Revi C. Rantung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pihak Iis Dahlia Minta Tak Ada Lagi Pengerahan Massa Ojek Online"