Cerita Selebriti

Driver Gojek Pertama Berkaca-kaca saat Ungkap Pesan untuk Nadiem Makarim, Mulyono: Makasih Mas

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver Gojek Pertama Mulyono saat diwawancarai oleh Uya Kuya, Rabu (25/12/2019).

TRIBUNWOW.COM - Pengemudi atau driver ojek online pertama dari perusahaan Gojek bernama Mulyono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pendiri Gojek Nadiem Makarim.

Hal tersebut Mulyono sampaikan saat diwawancarai oleh Uya Kuya, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Kamis (26/12/2019).

Mulyono menyebut bahwa Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia adalah orang yang berjasa di kehidupannya.

Dulu Sering Antar Nadiem Makarim Naik Motor, Driver Gojek Pertama Ini Beri Pesan Haru pada Mendikbud

Pasalnya karena Nadiem Makarim lah, Mulyono bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan  untuk menghidupi keluarganya. 

“Orang yang paling berjasa dalam hidup bapak siapa?,” tanya presenter Uya Kuya.

“Nadiem Makarim,” jawab Mulyono tegas.

“Karena dari seorang Nadiem Makarim saya dikasih peluang, dikasih pekerjaan tambahan waktu itu,” jelasnya.

“Mungkin kalau saya enggak kenal Nadiem Makarim mungkin saya masih opak (ojek pangkalan).”

Lebih lanjut, Uya Kuya pun meminta Mulyono untuk penyampaikan sebuah pesan untuk Nadiem Makarim.

“Kalau Pak Nadiem Makarim mau lihat, mau bilang apa,” sebut Uya Kuya.

Maxim Kirim Surat Terbuka ke Jokowi setelah Didemo GoJek dan Grab, Usul Tarif Ojol Lebih Realistis

Saat diminta menyampaikan pesan, Mulyono tampak bingung pada awalnya.

Namun saat mengucapkan pesannya untuk Nadiem Makariem, driver Gojek itu malah tampak sedih.

Bahkan, Mulyono juga terlihat berkaca-kaca saat mengungkapkan pesan kepada pendiri Gojek itu.

“Saya cuma bisa berucap makasih Mas Nadiem sudah membuka lapangan pekerjaan di Gojek,” kata Mulyono dengan mata berkaca-kaca.

“Makasih sekarang sudah menjadi seorang menteri, lanjutkan sesuai dengan Nadiem yang saya kenal di tahún 2010,” lanjutnya.

Menurutnya, Nadiem Makarim adalah orang yang sederhana dan dan tidak sombong.

Oleh karena itu, Mulyono berharap bahwa sikap baik Nadiem Makarim itu tidak ada yang berubah.

“Yang sederhana, tidak sombong, sekarang jadi menteri pun tetap rendah hati,” ungkap Mullyono.

“Selamat menjalankan tugas di Kementerian pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.

Nadiem Makarim Persiapkan Cetak Biru Pendidikan, Pengamat: Harus Sesuai Turunan UU

Selain itu, Mulyono juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap pekerjaannya sebagai driver Gojek.

Apalagi dirinya merasa bahwa ia adalah seorang yang juga memiliki jasa dalam membesarkan perusahaan Gojek.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 10.00:

Mulyono Ungkap Sulitnya Jadi Pengemudi Gojek

Pengemudi Driver Gojek Pertama, Mulyono mengungkapkan masa-masa awal dirinya menjadi pengemudi ojek online.

Mulyono mengatakan dirinya sering mendapat intimidasi dari para ojek pangkalan (opang) hingga selama kurang lebih dua tahun.

Hal itu diungkapkan Mulyono pada Uya Kuya yang kemudian di unggah di channel YouTube Uya Kuya TV pada Rabu (25/12/2019).

Mulyono menegaskan, dirinya sangat bangga bisa masuk Gojek.

Sebagai pengemudi Gojek pertama, secara tidak langsung ia telah berperan besar bagi perusahaan startup itu.

"Sangat bangga, saya ini sudah terharu saya kalau ditanya historic Gojek karena saya merasa sedikit banyak saya ikut membesarkan Gojek," ucap Mulyono terlihat akan menangis.

Bergabung sejak 2010, Mulyono mengatakan mendapat intimidasi selama kurang lebih dua tahun oleh ojek pangkalan.

Sedangkan pada saat itu, pengemudi Gojek belum banyak.

"Karena saya bergabung dari nol saya lebih kurang dari dua tahun saya diintimidasi oleh opang," ujar dia.

Mulyono mengatakan, bentuk intimidasi itu bahkan melibatkan senjata-senjata tajam yang ditodongkan padanya.

Ia mengatakan, hal itu sudah sering terjadi selama awal-awal menjadi pengemudi Gojek.

"Iya hampir dua tahun, enggak hanya dikalungin senjata tajam bahkan saya dilempar batu dilempar balok. Itu bukan hal yang aneh waktu itu," tutur Mulyono.

• Maxim Kirim Surat Terbuka ke Jokowi setelah Didemo GoJek dan Grab, Usul Tarif Ojol Lebih Realistis

Akibatnya, anak dan istrinya sempat melarangnya untuk bekerja di Gojek.

Mereka menyarankan Mulyono kembali menjadi pengemudi Ojek Pangkalan.

"Waktu itu anak istri pun sampe sudahlah ngapain di Gojek mempertaruhkan nyawa."

"Mending balik di Opang enggak macem-macem," terangnya.

Meski demikian, pengemudi yang sering akrab disebut pengemudi 001 ini mengaku tidak akan menyerah lantaran merasa benar.

Ia bahkan memiliki niat untuk mengajak opang-opang lain bergabung ke Gojek.

"Saya berpedoman selama kita benar, kenapa harus takut."

"Toh kita mencari rejeki yang halal gitu dan saya suatu tantantangan buat saya gimana caranya mau opang-opang bisa Gojek," jelasnya.

• Alasan Nadiem Makarim Pilih Jadi Mendikbud dan Tinggalkan Gojek, Singgung soal Melayani

Dengan perjuangan itu, Mulyono sering merasa terharu saat berbicara soal Gojek.

"Makanya kalau saya ditanya Gojek saya sudah terharu karena inget perjuangan saya di Gojek," ungkap dia.

Mulyono bertekad akan terus menjadi pengemudi Gojek sampai dirinya tak kuat lagi mengendarai motor.

"Sampai saya tidak kuat lagi mengendarai sepeda motor, mungkin itu," tegasnya.

(TribunWow.com/Desi Intan/Mariah Gipty)