Dewan Pengawas KPK

Said Didu Sebut Hanya Ada Satu Anggota yang Bisa Dipercaya dari 5 Dewas KPK: Tapi Dia Kan Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyebut hanya ada satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang bisa benar-benar dipercayai.

"Saya masih berharap bahwa presiden memang sudah berubah, dengan mengangkat ada Artidjo yang saya bisa jamin hanya Artidjo di antara lima itu, kira-kira yang bisa jalan dengan hati nuraninya untuk membantu memberantas korupsi," beber Said Didu.

"Tapi dia kan sendiri dari empat dewan pengawas," tutupnya.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

 

 

Kemunduran Pemberantasan Korupsi

Said Didu mengaku merasa pesimis dengan keberadaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Seperti yang diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Dewas KPK yang beranggotakan lima orang pada Jumat (20/12/2019).

Nantinya, Dewas KPK akan bertugas memberikan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja dari KPK.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Youtube MSD, Selasa (24/12/2019), Said Didu mengaku pesimis dengan keberadaan Dewas KPK.

Said Didu mengatakan jika dirinya merasa ada kemunduran dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini.

Menurut Said Didu, bukti-buktinya adalah adanya upaya untuk memberikan pengampunan ataupun pemberian grasi pada para koruptor.

Hal itu tentunya malah tidak akan memberikan efek jera kepada koruptor.

"Kenapa saya pesimis, karena bersamaan dengan upaya-upaya pengampunan terhadap korupsi ditunjukkan akhir-akhir ini," ujar Said Didu.

"Pemberian grasi pada koruptor, muncul ide-ide koruptor tidak sudah dihukum, dan lain-lain," imbuhnya.

Kemudian Said Didu juga menyoroti pembentukan lembaga penegak hukum yang dibentuk oleh presiden, khususnya Pimpinan dan Dewas KPK.

Penunjukan Pimpinan ataupun Dewas KPK dari tangan presiden ditakutkan akan mempengaruhi sasaran kerja dari KPK.

"Terus menyatakan dilantik Komisioner dan Dewan Pengawas KPK, yang menarik adalah semua lahir dari tangan presiden," ungkap Said Didu.

Halaman
1234