"Sekarang menarik, tadi disebut cagar budaya," kata Asep.
"Dari dulu dari zaman Soekarno juga cagar budaya."
Lantas, Asep menyarankan agar pejabat yang meresahkan publik ditempatkan di Lapas Gunung Sindur, Bogor.
"Persoalannya sekarang kan tokoh-tokoh penting yang selalu melakukan ulah menyakiti masyarakat, udahlah ditempatkan di LP supaya tidak ada terjadi diskriminasi," ucapnya.
"Atau kembalikan di Gunung Sindur, kosong kok di Gunung Sindur."
Bahkan, Asep menyarankan para koruptor tersebut ditahan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Tempatkan, tapi alasannya kan di Gunungsindur ada tahapan-tahapan," ujar Asep.
"Atau tempatkan di Nusakambangan yang sudah beres kan tahapannya."
Simak video berikut ini menit 17.45:
Lapas Sukamiskin adalah Cagar Budaya
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar), Liberty Sitinjak angkat bicara soal sel mewah Setya Novanto (Setnov).
Dilansir TribunWow.com, Liberty Sitinjak membantah tudingan bahwa dari 2018 hingga 2019 Setnov menikmati fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Liberty Sitinjak menyebut banyak perubahan pada sel Setnov yang dilakukan pihak lapas sejak 2018.
Diketahui, pada 2018 lalu Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin dan menemukan sel Setnov berisi fasilitas mewah.
Pada Jumat (20/12/2019), Ombudsman kembali menyidak Lapas Sukamiskin dan menemukan sel Setnov masih dalam kondisi yang sama.