Pilkada Serentak 2020

Tanggapi Tudingan Jokowi Ikut Campur soal Gibran Maju Pilkada, Akbar Tanjung: Tidak Serendah Itulah

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka saat di Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019), untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon kepala daerah untuk pilkada 2020

Bakal calon Wali Kota Solo sekaligus anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tampak merasa geram dengan tudingan yang menyebutnya tak punya bekal politik.

Beberapa pihak kabarnya masih meragukan jam terbang Gibran untuk menjadi pemimpin Kota Solo selama lima tahun ke depan.

Mendengar tudingan tersebut, Gibran memberikan tanggapan tegas.

Dilansir TribunWow.com dari TribunSolo, Senin (23/12/2019), Gibran mengatakan meski minim bekal politik, namun dirinya merupakan seorang pengusaha.

• Perjalanan Politik Gibran Menuju ke Pilkada Solo, Temui Megawati hingga Tunggu Hak Prerogatif PDIP

Oleh karena itu, dirinya mengaku juga sudah berhubungan dan mampu mengendalikan karyawan-karyawannya dengan baik.

Gibran kemudian juga mengungkit soal latar belakang sang ayah Jokowi sebelum maju dalam pemilihan wali kota Solo pada tahun 2005.

Menurut Gibran, Jokowi juga tidak punya pengalaman politik sebelum akhirnya terpilih menjadi wali kota Solo dalam dua periode.

Dan bahkan saat ini bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Gibran mengatakan, tidak banyak perbedaan antara dirinya dan Jokowi yang sama-sama merupakan seorang pengusaha.

"Saya ini biasa me-manage (mengelola) banyak orang," ujar Gibran.

"Seperti bapak saya juga dulu dari pengusaha tukang kayu," imbuhnya.

• Bersaing untuk Wakili PDIP di Pilkada Solo, Ini Komentar Gibran dan Purnomo seusai Uji Kelayakan

Oleh karenanya, Gibran tidak merasa minder untuk maju di Pilkada serentak 2020 mendatang sebagai bakal calon wali kota Solo.

Kemudian Gibran menceritakan tentang bagaimana pekerjaan menjadi pengusaha tukang kayu.

Yang mempunyai tugas tidak jauh berbeda dengan seorang wali Kota.

Selain mempunyai bawahan, Gibran juga mendapat pengawasan atau kontrol dari mentornya.

Halaman
123