Dewan Pengawas KPK

KPK Sebut akan Banyak Lakukan Pencegahan daripada Penindakan, YLBHI: Maling Berkeliaran Dibiarin?

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur mempertanyakan soal statement Pimpinan KPK yang mengatakan akan banyak melakukan pencegahan daripada penindakan.

"Terus Dewas gimana?" tanyanya lagi.

Hal itu langsung ditanggapi oleh Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono.

Dini mengatakan, pihak-pihak yang meragukan kinerja dari KPK maupun Dewas merupakan orang-orang yang pesimis.

"Kalau Menurut saya, ini pikiran-pikiran yang semata-mata pesimis dan narasi-narasi negatif," kata Dini.

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono, dirinya menanggapi pernyataan dari Muhammad Isnur (Tangkap Layar Youtube/ KOMPASTV)

Puji Dewas bagai Manusia Setengah Dewa, Ngabalin Tuntut Artidjo Cs Mampu Hapus Keraguan Publik

Dirinya meminta kepada semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Dewas maupun KPK untuk bekerja sama dalam memberantas korupsi.

Selain itu, Dini juga memastikan jika lima orang yang ditunjuk sebagai Dewas merupakan orang-orang yang bisa dipercaya dan mempunyai rekam jejak yang bersih.

Oleh karena itu, Dini meminta semua pihak untuk mendukung penuh kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah demi maksimalnya tugas KPK.

"Menurut saya kenapa kita sekarang tidak memberikan kesempatan, setuju kan bahwa lima orang yang dipilih menjadi Dewas ini adalah orang-orang yang kredibel dengan track record yang tidak ada cacatnya," jelas Dini.

"Kalau selama ini performance KPK adalah segitu, kenapa kita tidak mencoba sistem yang baru dan kita support."

"Kita lihat apakah sistem baru ini bisa menghasilkan kerja KPK lebih efektif dan efisien," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke: 13.00 

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)