Terkini Nasional

Dituduh Terima Uang Rp 100 Miliar soal Kasus Jiwasraya, Menteri BUMN Erick Thohir: Duit Darimana?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN, Erick Thohir menjawab tuduhan menerima uang Rp 100 juta terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Jiwasraya.

TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendapat tuduhan menerima uang Rp 100 miliar terkait permasalahan yang sedang dihadapi oleh Jiwasraya.

Tuduhan tersebut diakui sendiri oleh Erick Thohir seusai menghadiri peresmian implementasi program biodiesel 30% atau B30 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (23/12/2019).

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Erick Thohir memberikan tanggapan terkait tuduhan tanpa bukti yang dilakukan oleh salah seorang wartawan.

 

Masalah Jiwasraya Dirasa Janggal, Said Didu Ungkap Penyebabnya: Saya Yakin Pasti Ada Kebocoran

Menurut Erick Thohir, dirinya dianggap menerima pesangon dari Jiwasraya setelah bungkam ketika diwawancarai menyangkut perusahaan asuransi milik negara tersebut.

Hal itu terjadi dalam sebuah acara belum lama ini.

Erick Thohir menjelaskan alasan kenapa dirinya bungkam ketika disinggung Jiwasraya.

Dirinya mengatakan, pada saat itu waktunya tidak tepat untuk membicarakan permasalahan Jiwasraya.

Namun pernyataan dari Erick Thohir justru dianggap bungkam, dan bahkan dituduh terlibat dari meruginya Jiwasraya. 

"Waktu di acara BRI kemarin (Minggu, 22 Desember 2019), ketika saya bungkam mengenai Jiwasraya, kan saya bilang hari ini kasih kesempatan UKM jualan, nanti Jiwasraya ada," ujar Erick Thohir.

"Teman-teman bilang bungkam, sekarang diputar balikan," kata Erick Thohir menyayangkan.

"Erick Thohir terima duit 100 Miliar, 200 Milar, duit darimana nerimanya, jangan dipolitisasi?."

Jiwasraya Belum Dapat Bayar Nasabah, Pemerintah Sebut Sudah Ada Solusi: Bukan Masalah Ringan

Pria berusia 49 tahun itu menjelaskan kepada semua pihak jika saat ini para menteri benar-benar bekerja dengan profesional.

Erick Thohir juga mengaku penduli dengan perusahaan-perusahaan milik negara, termasuk dengan Jiwasraya.

Maka dari itu, Erick Thohir mengatakan akan merampungkan permasalahan yang sedang di hadapi oleh Jiwasraya.

"Kita ini benar-benar bekerja secara objektif, dan tidak adalah niat-niat memanipulasi, kita orang mau peduli kok di sini," tegas Erick Thohir.

Halaman
12