Terkini Daerah

Update Kasus Temuan Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul yang Diduga Warga Hilang 2009 Lalu

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi Penemuan Kerangka di Kasihan, Bantul, Yogyakarta Senin (23/12/2019)

Garis polisi masih terpasang tepat di belakang rumah.

Pemilik pekarangan, Maluyo, terlihat duduk di ruang tengah bersama beberapa keluarganya.

Baru 2 Hari Diresmikan, Hutan Kota Kemayoran Ditutup karena Jembatan Senilai Rp 5 Miliar Roboh

Dia tampak terpukul, karena tepat 40 hari lalu anaknya meninggal dunia.

Kemudian, pada Minggu (22/12/2019), Maluyo kembali dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia tepat di belakang rumahnya.

Kerangka itu diduga adalah menantu Maluyo yang hilang sejak 2009.

Dugaan itu juga diyakini Ketua RT 7 Suparno.

Menantu Maluyo yang hilang disebutnya berinisial AS.

"Nunggu kepastian apa kerangka mbak AS atau bukan, belum tentu. Tapi kemungkinan besar iya," kata Suparno.

Suparno mengatakan, AS adalah istri Edi, anak Maluyo.

Edi adalah anak Maluyo yang baru meninggal. AS dan Edi menikah pada 2006.

Keduanya tinggal di Kota Yogyakarta, tapi sering bertandang ke rumah Maluyo di Bantul.

Pada 2009, AS mendadak hilang.

Warga sekitar rumah Maluyo menduga AS pulang ke rumah orangtuanya karena bercerai dengan Edi.

Puisi Mahasiswa Uniska yang Tewas Terjebak di Goa Lele Karawang buat sang Dosen Tergetar, Ini Isinya

Warga baru tahu AS sudah meninggal saat membaca wasiat Edi.

"Wasiat isinya intinya pokoknya 'Pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya.

Halaman
123