Terkini Nasional

Masalah Jiwasraya Dirasa Janggal, Said Didu Ungkap Penyebabnya: Saya Yakin Pasti Ada Kebocoran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Kementerian BUMN Periode 2005-2010, Said Didu memberikan tanggapan terkait masalah yang sedang dihadapi oleh Jiwasraya.

Menurut Said Didu ada tiga permasalahan yang mengakibatkan anjloknya Jiwasraya.

Pertama adalah disebabkan karena Jiwasraya justru memasarkan produk-produk yang dirasa tidak tepat.

Seperti misalnya memasarkan produk yang mempunyai resiko return sangat tinggi.

Kedua adalah kesalahan dalam investasi.

"Sehingga muncul dugaan saya bahwa ini ada tiga kombinasi yang terjadi di 2018 satu adalah memang salahnya produk yang terus dipasarkan padahal returnya terlalu tinggi," jelas Said Didu.

"Yang kedua kesalahan investasi terhadap premi yang ada sehingga risikonya ditanggung Jiwasraya."

Jiwasraya Mendadak Rugi Besar, Ferdinand Pertanyakan Keberadaan OJK, Kementerian BUMN, dan Kemenkeu

Dan ketiga yaitu karena ada kebocoran atau bisa dikatakan sebagai ada tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Said Didu bahkan sangat menyakini poin ketiga tersebut sebagai faktor utama di balik menurunnya Jiwasraya.

Hal itu diperkuat karena pada tahun 2018 tidak adanya masalah yang bisa berdampak besar kepada performa Jiwasraya.

"Dan saya yakin pasti ada kebocoran, perampokan."

"Karena pada tahun 2018 tidak ada kejadian drastis yang goncangan ekonomi, goncangan politik, guncangan ekonomi dunia tidak ada, normal-normal saja," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke: 7.25:

Tak Dapat Membayar pada Desember ini

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko memastikan pihaknya tak dapat melunasi pembayaran kewajiban sebesar Rp 12,4 triliun pada Desember 2019.

Ia juga menyampaikan permohonan maafnya terkait hal tersebut pada nasabah Jiwasraya.

Halaman
123