TRIBUNWOW.COM - Bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mulai bicara peluangnya untuk maju di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Seperti yang diketahui, Purnomo harus mengalahkan pesaing beratnya yakni putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Purnomo maupun Gibran sudah mengikuti serangkaian Uji Kelayakan sesi ketiga Pilkada 2020 di Kantor PDIP Jawa Tengah atau Panti Marhaen, Sabtu (21/12/2019).
• Bersaing untuk Wakili PDIP di Pilkada Solo, Ini Komentar Gibran dan Purnomo seusai Uji Kelayakan
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Senin (23/12/2019), Purnomo mengaku masih optimis bisa mengalahkan Gibran sebagai calon Wali Kota Solo dari Partai PDIP.
"Saya dicalonkan kan perintah dari partai. Partai sudah bulat. Soal rekomendasi saya serahkan kembali ke partai. Itu wewenang partai," ujar Purnomo seusai mengikuti tes kelayakan dan kepatutan di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019).
Purnomo mengaku sudah menyiapkan semuanya dengan baik, mulai dari usaha maupun doa.
Termasuk hasil survei lembaga riset Media Survei Nasional (Median) beberapa waktu lalu yang menempatkan Purnomo di posisi teratas dan mengalahkan Gibran di posisi kedua.
Namun, hal tersebut tidak membuatnya berbangga diri, karena masih ada satu fase lagi, yakni Uji Kelayakan dan Kepatutan.
Oleh karena itu, dirinya mengaku menyerahkan semua keputusan kepada partai.
Apakah mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada 2020 atau tidak.
• Uji Kelayakan 1,5 Jam, Gibran Bahas Isi Wawancara: Saya Enggak Tahu Kenapa Paling Lama
"Jadi kader partai harus semangat. Kalau sudah usaha tinggal berdoa, tapi tetap saya serahkan ke partai soal rekomendasi,"ungkap Purnomo.
"Soal survei, ya alhamdulillah. Tapi kita jangan bertepuk dada (sombong), jelasnya.
Selain itu, Purnomo mengaku menolak ketika ditanya peluang untuk mendampingi Gibran sebagai calon wakil wali kota Solo andai nanti tidak mendapat rekomendasi.
Pria yang masih aktif menjadi Wakil Wali Kota Solo ini mempertanyakan peluang tersebut.
Karena seperti yang diketahui, Purnomo sudah dua kali menjadi wakil wli kota.
"Saya kan sudah dua kali jadi wakil, apa masih bisa? Ya bisanya jadi wali kota. Jadi terserah DPP siapa yang diberikan rekomendasi," pungkasnya.
Komentar Gibran dan Purnomo seusai Uji Kelayakan