TRIBUNWOW.COM - Manajemen Persebaya Surabaya melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal Liga 1 2019 di pekan terakhir.

Seperti diketahui, sebelumnya PT LIB menjadwalkan Liga 1 2019 pekan terakhir pada Minggu (22/12/2019).

Namun kemudian, ada empat laga yang jadwalnya dimajukan menjadi Sabtu (21/12/2019).

Empat laga tersebut adalah Kalteng Putra vs Persija Jakarta, Persebaya Surabaya vs Badak Lampung FC, Persela Lamongan vs Semen Padang, dan PSIS Semarang vs Bhayangkara FC.

Sementara ada lima laga yang akan digelar pada hari Minggu (22/12/2019).

• Tak Mau Anggap Enteng Lawan, Persebaya Surabaya Turunkan Skuat Terbaiknya

Adapun lima laga tersebut adalah PSS Sleman vs Tira Persikabo, Persipura Jayapura vs Borneo FC, Barito Putera vs Arema FC, Persib Bandung vs PSM Makassar, dan Bali United vs Madura United.

Menanggapi hal ini, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya mengaku kecewa dan menyayangkan jadwal yang tiba-tiba berubah.

Ia menyebut, pihaknya belum mendapatkan jawaban terkait alasan majunya jadwal pertandingan mereka.

"Cukup disayangkan. Kami menanyakan apa alasan laga Persebaya dimajukan, jawabannya harus jelas, sampai sekarang kami belum menerima jawaban," kata Aji Santoso, Kamis (19/12/2019), dikutip TribunWow.com dari laman Emosi Jiwaku.

Mantan pelatih Arema FC dan Persela Lamongan ini kemudian menyinggung soal peluang perebutan posisi kedua klasemen Liga 1 2019.

Diketahui ada empat tim yang berpeluang finis sebagai runner-up.

Mereka adalah Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Borneo FC, dan Bhayangkara FC.

Persipura Jayapura untuk sementara memimpin di posisi 2 dengan 52 poin.

• Daftar 18 Pemain Persebaya Surabaya yang Habis Kontrak di Akhir Liga 2019, Putus atau Perpanjang?

Kemudian disusul Persebaya Surabaya dengan 51 poin serta Borneo FC dan Bhayangkara FC yang sama-sama mengantongi 50 poin.

"Karena kami, baik Persebaya, Persipura, Borneo, masih mempunyai kans untuk finish di posisi dua, akan lebih fair dan bijaksana pertandingan itu digelar bersamaan," lanjut Aji Santoso.